Warga Bencah Umbai Tewas Bersimbah Darah

jpnn.com - SEIMANDAU - Seorang pemuda bernama Jon Hendri, 23, warga Kampung Bencah Umbai, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak ditemukan warga dengan kondisi tubuh mengenaskan dan sudah tidak bernyawa lagi, Selasa (21/7) sekitar pukul 20.30 WIB.
Tewasnya Jon diduga merupakan korban perampokan, karena kondisi luka di tubuhnya terdapat luka-luka sayat, terutama di bagian leher terkena benda tajam dan nyaris putus.
Seperti dikutip dari Riau Pos (Grup JPNN) menyebutkan, korban ditemukan tewas oleh salah seorang kerabatnya, bernama Muslim dalam kondisi duduk. Waktu itu Musli ingin melihat warung korban yang sehari-hari dijaganya.
Namun dirinya begitu terkejut melihat keadaan keponakanya. Karena antara rumah dan warung korban berjauhan, sehingga saat kejadian tersebut luput dari perhatian warga.
Kejadian tersebut langsung diberitahukan kepada orangtua korban. Dan orangtua korban mendengarnya begitu terkejut dan langsung segera menuju ke warung. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Sei Mandau.
Sementara Camat Sei Mandau Irwan Kurniawan MM mengakui adanya warganya yang ditemui meninggal dunia diduga dibunuh dan kasusnya telah ditangani pihak kepolisian. "Kita telah melihat korban dan kasus ini kita serahkan kepada polisi untuk ditindak lanjuti," ungkapnya.
Kapolres Siak AKBP Ino Harianto membenarkan adanya kasus pembunuhan tersebut dan saat ini masih melakukan penyelidikan.
"Saksi-saksi dalam pemeriksaan dan dalam waktu dekat pelakunya kita upayakan ditangkap,” jelasnya.(wik)
SEIMANDAU - Seorang pemuda bernama Jon Hendri, 23, warga Kampung Bencah Umbai, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak ditemukan warga dengan kondisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sopir Ojol Diperiksa Bareskrim dalam Kasus Teror di Tempo, Begini Pengakuannya
- Kasus Pagar Laut di Bekasi, 9 Orang Jadi Tersangka
- Beraksi di 20 TKP, 2 Pelaku Curanmor Ditangkap Polisi, Tuh Orangnya!
- Identitas Para Pendulang Emas yang Dibunuh KKB, 2 Orang Disandera
- Sidang Perdana Kode Etik Brigadir Ade Kurniawan Digelar Tertutup di Polda Jateng
- Penganiayaan 2 Balita di Jakut, Sahroni Minta Polisi Pastikan Korban Mendapat Trauma Healing