Warga Ber-KTP di Luar Tangsel Dapat Bantuan Sembako dari Mensos
jpnn.com, TANGSEL - Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara menyerahkan bantuan sosial (bansos) sembako kepada warga yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) di luar daerah Tangerang Selatan (Tangsel).
"Prinsipnya, pemerintah daerah yang paling paham kondisi di daerahnya sendiri, siapa yang paling berhak menerima, kondisinya seperti apa," kata Mensos saat penyerahan sembako di Kelurahan Rawa Buntu, Tangerang Selatan, Selasa (23/6).
Dalam berbagai kesempatan, Mensos Juliari juga kerap menyampaikan bahwa Kemensos tidak menutup kemungkinan bagi warga dengan KTP di luar Jabodetabek diberi sembako.
"Kami hanya menganggarkan dan menyalurkan saja, kebetulan karena program ini berlanjut, sampai Desember, kami harapkan yang sudah baik ini pendataannya akan lebih baik lagi, akan lebih tepat lagi," ujarnya.
Mensos, yang hadir didampingi Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Pepen Nazaruddin, menyerahkan setidaknya 1.164 paket sembako secara simbolis kepada warga RW 002 Kelurahan Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan.
Tidak cukup hanya penyerahan secara simbolis, bersama Wakil Gubernur Provinsi Banten, Andika Hazmury, dan Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, Mensos bahkan menyambangi langsung rumah-rumah warga guna memastikan sembako sampai ke tangan penerima.
Airin mengatakan, ketidakkakuan data ditunjukkan melalui salah satu warga berKTP di luar Tangsel yang disambangi Mensos.
"Ini contohnya, (penerima) di sini baru kita masukkan karena dia tidak berKTP Tangsel, tapi terdampak, dan kami usulkan, lalu direspons cepat oleh Kemensos," tutur dia..(zil/jpnn)
Mensos menyerahkan bansos sembako kepada warga yang memiliki KTP di luar daerah Tangsel.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Cegah Serangan Fajar, Bawaslu Kepulauan Seribu Sita Paket Sembako di Masa Tenang
- Periksa Suami Airin terkait Korupsi, Kejati Banten Dituding Lakukan Politisasi Hukum
- Jaksa Panggil Suami Airin dan Ketua DPRD Banten terkait Dugaan Korupsi
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH
- Sahroni Setuju KPK-Kemendagri Setop Sementara Bansos Sampai Pilkada Selesai