Warga: Berkat Eri Cahyadi Infrastruktur Kampung Jadi Bagus Tak Terlupakan
Kartiwi sendiri merasakan dampak kebijakan Eri. Yakni kenaikan honor jumantik seperti dirinya hingga 400 persen.
Menurut Kartiwi, lebih dari nilai nominal, kenaikan honor menunjukkan bahwa peran jumantik sangat dihargai.
“Kami ujung tombak kesehatan masyarakat. Kami berkeliling melihat jentik nyamuk di bak-bak kamar mandi untuk memastikan tak ada demam berdarah. Juga terkait standar rumah sehat,” katanya.
Eri pun berterima kasih karena warga masih mengingat kontribusinya buat kampung.
Namun, kata dia, Surabaya di masa depan tak boleh hanya berkutat di infrastruktur dan perbaikan fisik.
Mulai tahun depan, Surabaya harus juga berdaya dalam hal sumber daya manusia.
Sebab, infrastruktur yang kuat tak akan punya dampak ekonomi jika tidak memiliki SDM yang mumpuni.
"Tentu untuk membangun semuanya, dibutuhkan pendidikan yang benar-benar layak sebagai dasar. Selain memberi banyak beasiswa, dari kampung, bisa dimaksimalkan juga Balai RW. Akan difasilitasi komputer, printer, WiFi, sampai guru les gratis untuk anak-anak," kata Eri. (*/adk/jpnn)
Kartiwi mengatakan banyak kampung di Surabaya yang dulu gelap kini jalanannya terang. Kejahatan jalanan pun berkurang.
Redaktur & Reporter : Adek
- Teka-Teki Kepemilikan SHGB 991: 3 Sengketa Berkembang Makin Pelik, Seorang Notaris Jadi Tersangka
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!