Warga Biak Numfor Melihat Tentara Jepang, Ngeri
jpnn.com, BIAK NUMFOR - Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua menyimpan sejarah Perang Dunia II.
Wilayah yang terletak di Teluk Cenderawasih ini menjadi saksi bisu medan pertempuran Jepang melawan Sekutu.
Tentara Jepang pertama kali mendarat ke Biak pada 1943 dengan jumlah tentara sekitar 10.000. Mereka menyebar ke Biak Utara, Biak Barat, Biak Timur, Ambroben Sup, sampai ke Supiori.
Kini bukti sejarah kehadiran tentara Jepang di Biak Numfor itu menjadi destinasi wisata, salah satunya di Kampung Sumberker, Distrik Samofa.
Di kampung tersebut ada Gua Jepang atau Gua Binsari. Turis lokal dan mancanegara, terutama dari Jepang yang berziarah, sering mendatangi tempat itu.
Gua itu dahulunya digunakan sebagai tempat persembunyian tentara Jepang.
Ketika memasuki gua, pengunjung disambut taman kecil yang berisi beberapa barang bekas sisa Perang Dunia II. Pengelola sengaja mengumpulkannya dari sekitar gua.
Di lokasi itu juga pengunjung disajikan pemandangan mengerikan. Ada ratusan tengkorak, yang kemungkinan besar milik tentara yang gugur dalam perang.
Bukti sejarah kehadiran tentara Jepang di Biak Numfor itu kini menjadi destinasi wisata.
- Calon Bupati Biak Numfor Diduga Melakukan Pencabulan
- Resmi Meluncur, Doku Travel Fest Tawarkan Diskon Spesial Hingga 70 Persen
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- 105 Peserta Tes CPNS 2024 Biak Numfor Dinyatakan tak Lulus, Ini Sebabnya
- Anggaran Gaji 2.300 CPNS-PPPK 2024 Daerah Ini Belum Masuk RAPBD, Waduh!
- Cawalkot Yogyakarta Hasto Wardoyo Ingin Memoles Bantaran Sungai Jadi Destinasi Wisata