Warga Binaan di Lapas Tuban Diajarkan Budi Daya Lele dan Ayam
jpnn.com, TUBAN - Salah satu tujuan penerapan program revitalisasi pemasyarakatan yang dicanangkan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, sebagaimana dinyatakan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly adalah berkembangnya lembaga pemasyarakatan menjadi pranata sosial yang mampu menyiapkan warga binaan mandiri dan tangguh.
Di tingkat mikro, Lapas IIB Tuban, Jawa Timur, berupaya untuk kian mendekati kondisi ideal tersebut.
Cara menggapai tujuan itu dilakukan Lapas Tuban dengan membangun dan terus mengembangkan Wahana Asimilasi dan Edukasi (WAE) Merak Urak.
BACA JUGA : Banyak Ortu Protes PPDB Sistem Zonasi, Mendikbud Terima Disumpah Serapah
Di lahan sekitar 1,5 hektare itu warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Tuban dibina dengan berbagai kecakapan, mulai dari budi daya hewan, pertanian hingga kemampuan di bidang pertukangan.
Menurut Kepala Lapas Tuban Sugeng Indrawan, WAE dibangun melalui kerja sama dengan Bagian-bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Merak Urak.
Lahan yang digunakan merupakan milik Perhutani, yang dibudidayakan agar lebih bermanfaat bagi kehidupan.
Budi daya ayam petelor mulai dilakukan warga binaan Oktober 2018 lalu dengan awal 300 ekor.
- Dari 442 Warga Binaan Rutan Tanjungpinang, 162 Orang Masuk DPT Pilkada di Kepri
- Rutan Pekalongan Gencarkan Tes Urine ke Warga Binaan
- Polresta Pekanbaru Edukasi Warga Binaan Tentang Bahaya Narkoba & Pentingnya Pemilu Damai
- Upacara Hari Kesaktian Pancasila Berlangsung Khidmat di Rutan Salemba
- 6.284 Napi di Banten Dapat Remisi di Hari Kemerdekaan RI, 202 Orang Langsung Bebas
- Peringati HUT ke-79 RI, Pj Gubernur Jateng Serahkan Remisi 7.953 Warga Binaan