Warga Blokade PLTU Sudimoro
jpnn.com - SURABAYA – Mengucap salam tidak dijawab tak berarti rumah dalam keadaan kosong. Bisa saja si empunya rumah sedang ngopi di warung.
Itulah yang dialami Ansori, 31, asal Hang Tuah, Semampir. Pria tersebut tertangkap tangan saat menggarong rumah di Wonokusumo Kamis (5/6).
Peristiwa itu bermula saat Ansori pura-pura bertamu di rumah korban. Dia mengetuk pintu dan mengucap salam. Karena tidak ada jawaban, dia mengira pemilik rumah tidak ada di tempat.
Pria itu lalu membobol rumah. Namun, pelaku salah duga. Pemilik memang tidak menjawab salam. Tetapi, dia tidak sedang bepergian. Dia sedang ngopi di warung depan rumah.
Melihat ada orang tak dikenal bertamu, awalnya pemilik rumah tidak curiga. Dia mendiamkan saja. Bahkan, saat Ansori mencongkel pintu, pemilik rumah tidak langsung bertindak.
Dia menunggu sampai pencuri itu masuk ke rumah. Setelah beberapa saat, si pemilik rumah dan warga masuk ke dalam. Rupanya, Ansori hanya sempat mengantongi sebuah HP Cross.
Aksi tersebut bukanlah yang pertama bagi Ansori. Dia sudah berkali-kali melakukan pencurian. Modus yang dia lakukan selalu sama. ’’Pada aksi kali ini dia kena batunya,’’ kata Kapolsek Semampir Kompol Sartono. (laz/c7/ib)
SURABAYA – Mengucap salam tidak dijawab tak berarti rumah dalam keadaan kosong. Bisa saja si empunya rumah sedang ngopi di warung.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi: Tak Ada Bayi Tertukar di RSI Jakarta Cempaka Putih
- Pemkot Bogor Didorong Maksimalkan Pendapatan Pajak Daerah
- Belasan Warga Bantargadung Sukabumi Diduga Keracunan Seusai Menyantap Jamur
- Sekda Batanghari Tersangka Penipuan, Begini Kasusnya
- Pemkot Pontianak Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas
- Jumlah Kendaraan di Kota Bandung saat Libur Natal Menurun