Warga Blokir Akses Jalan Alam Sutera
Balasan Penembokan Pintu Keluar-Masuk Perkampungan Warga
Rabu, 22 Juni 2011 – 13:55 WIB
Tidak itu saja, warga pun membalas dengan melakukan aksi blokir Jalan Alam Sutera menuju akses tol Tangerang-Jakarta yang menyebabkan kemacetan. Tapi, untungnya aksi warga itu dapat dibubarkan polisi secara persuasif sekitar pukul 08.00. "Kalau nggak ada sebab, pasti tidak ada akibat. Kami marah jalan milik kami ditembok sepihak oleh pengembang Alam Sutera," cetusnya lagi.
Baca Juga:
Sementara itu, Rusmin Nuryadin, seorang warga yang ikut memblokir jalan mengatakan kalau pengembang Perumahan Alam Sutera semena-mena terhadap warga pribumi. Pasalnya, jalan itu sudah ada sebelum pengembang Alam Sutera membangun perumahan di sana yang kini telah berkembang pesat. Karena itu warga tidak rela akses jalan masuk ke perkampungan mereka ditembok.
"Alam Sutera tidak bisa seenaknya begitu dong. Ini tanah nenek moyang kami. Jadi jangan seenaknya," cetusnya pula. Dia juga mengaku, kalau PT Alam Sutera Realty, Tbk membuat jalan alternatif bagi warga terkait penutupan akses itu. Namun, jalan itu sangat jauh dari perkampungan warga untuk menuju jalan raya.
"Kami meminta jalan yang ada saat ini saja tetap terbuka dan jadi akses masuk serta keluar kampung kami," terangnya. Bahkan, warga mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar lagi bila akses jalan itu tetap dipaksakan ditutup. "Jangan salahkan kami bila nanti berbuat anarkis," terang seorang warga menimpali, kepada Indopos (grup JPNN) kemarin.
TANGSEL - Perselisihan antara warga pribumi dengan pengembang perumahan elite kerap terjadi di kawasan Kota Tangsel. Pasalnya, para pengembang perumahan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS