Warga Bogor Ikut Rasakan Manfaat Hutan Kota Pakansari
Meski berpotensi mengganggu pertumbuhan pohon, pihak yayasan tetap melakukan pengendalian gulma secara selektif agar masyarakat dapat memanfaatkan sebagai pakan ternak.
“Warga yang punya kambing atau sapi bisa memotong rumput di sini untuk pakan ternak mereka,” ucapnya.
Dia menambahkan, masih banyak potensi manfaat yang bisa diciptakan dari keberadaan Hutan Kota Pakansari. Misalnya, saat pepohonan sudah tumbuh makin subur, area ini dapat menjadi daerah resapan air. Pasalnya, Eucalyptus deglupta memiliki karakteristik akar yang mampu menyerap air dalam jumlah banyak.
Di sisi lain, Hutan Kota Pakansari dapat dimanfaatkan sebagai area rekreasi masyarakat sekitar. Tajuk yang rindang dari Eucalytpus deglupta memungkinkan pengunjung dapat berolahraga maupun sekadar bersantai di bawahnya. Warna batang yang menampilkan gurat warna-warni menambah rasa nyaman secara visual.
Di hutan kota yang merupakan bagian dari Corporate Social Contribution (CSC) Yayasan Korindo itu hanya ditanam eucalyptus deglupta.
Proses penanamannya dimulai pada 2019 di lahan seluas 2 hektare (ha). Hingga Februari 2021, jumlah pohon yang telah ditanam mencapai lebih dari 1.800.
Yayasan Korindo akan menyerahkan hutan kota ini pada Pemerintah Kabupaten Bogor pada November 2022. (jlo/jpnn)
Warga dilibatkan dalam pengelolaan hutan kota Pakansari, Bogor, yang masih dikelola oleh Yayasan Korindo.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- PAM JAYA Beri Kompensasi ke Pelanggan Terdampak Gangguan Suplai IPA Hutan Kota
- PT Aspex Kumbong Raih Penghargaan dari Kemnaker
- Lindungi Keanekaragaman Hayati, SBI Alokasikan Separuh Area Pabrik Cilacap sebagai Hutan Kota
- Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakpus Tata Area Taman Jalur Hijau Jati Pinggir
- Presiden Luncurkan Nusantara Green Pesantren, Upaya Mewujudkan IKN sebagai Kota Hutan
- Akulaku Group Gelar Aksi Nyata untuk Lingkungan di Hutan Kota Ujung Menteng