Warga Bosan Lihat Banyak yang Meninggal Akibat Covid-19, Pintu Masuk TPU Langsung Disegel
“Sebagian besar yang meninggal dunia sudah sepuh-sepuh, mungkin mereka jatuh sakit karena musim pancaroba,” kata Sumrawi.
Menurutnya, warga berharap semua patuh protokol kesehatan saat ini.
“Yang meninggal sudah sepuh-sepuh, karena mungkin tidak tahan adanya pancaroba. Akhirnya warga berinisiatif pasang banner itu untuk edukasi,” sambung Sumrawi.
Hal senada diungkapkan Teguh, warga Desa Binor yang biasa membantu menggali kubur.
“Seperti terpampang di banner, memang banyak peralatan gali kubur yang rusak dan patah karena sering dipakai,” ujarnya.
Warga pun disibukkan tahlilan setiap malam akibat banyak yang meninggal dunia.
“Lampu untuk tahlilan kurang karena yang meninggal 17 orang dalam sebulan,” katanya. (ngopibareng/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Peringatan agar tak ada lagi warga yang meninggal akibat covid itu dilakukan dengan memasang spanduk berukuran sekitar 3x2 meter persegi di pinggir jalan dekat gerbang masuk ke TPU.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Presiden AS Joe Biden Positif Covid-19
- Waspada Covid Kembali, Kemenkes Imbau Masyarakat Terapkan Hidup Sehat dan Terapkan Prokes
- Dinkes Sumsel Minta 2.000 Vial Vaksin Sinovac ke Kemenkes
- SE Protokol Kesehatan Terbaru Terbit, Lestari Moerdijat Sampaikan Hal Penting Ini
- Kasus Positif Covid-19 Harian Bertambah Cukup Banyak, DKI Jakarta Tertinggi
- PSI Desak Pemerintah Punya Protokol Khusus Penyelamatan Ibu Melahirkan