Warga Canberra Diizinkan Menanam Dua Pohon Ganja untuk Konsumsi Pribadi

Warga Canberra Diizinkan Menanam Dua Pohon Ganja untuk Konsumsi Pribadi
Terhitung sejak 31 Januari 2020, warga Canberra diperbolehkan memiliki maksimal dua pohon ganja untuk dipergunakan sendiri. (www.sxc.hu: Atroszko)

Dan yang lebih penting lagi, UU ini melarang ganja dibawa melintasi negara bagian lain yang masih mengkriminalkannya.

Bisakah kita berbagi ganja?

Bisakah kita berbagi ganja untuk diisap dengan kawan sendiri? Ternyata UU ini melarangnya. Kita juga dilarang memberi, membagi, atau menjual tanaman atau benihnya.

Mereka yang kedapatan melakukan pelanggaran ini, terancam hukuman maksimum sekitar Rp 800 juta dan/atau lima tahun penjara.

Di lapangan, ternyata tidaklah semudah yang dibayangkan. UU ini melarang seseorang mendapatkan benih tanaman ganja secara legal.

Ketua komite hukum kriminal ACT Law Society Michael Kukulies-Smith mengatakan pemasalahan ini harus segera ditangani.

"Jika Anda memiliki ganja atau memiliki tanaman, seseorang, pada suatu waktu, pasti melakukan tindak pidana," katanya.

"Kita tidak bisa mendapatkan benih secara ajaib. Dan siapa pun yang memberikannya kepada kita itu melakukan pelanggaran," ujarnya.

Namun yang lebih pelik lagi, yaitu bagaimana kepolisian lokal dan federal akan menyikapi UU baru ini.

Warga ibukota Australia, Canberra, kini diperbolehkan menanam pohon ganja atau menyimpannya dalam jumlah kecil untuk dipergunakan sendiri

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News