Warga Canberra Diizinkan Menanam Dua Pohon Ganja untuk Konsumsi Pribadi
Karena Kepolisian ACT merupakan dari AFP, maka institusi lokal ini terikat, karena harus melayani dua atasan, yaitu pemerintah federal dan pemerintah ACT. Masing-masing memberikan perintah yang berbeda.
Jaksa Agung Federal Christian Porter telah menegaskan bahwa "memiliki ganja di wilayah ACT tetap melanggar hukum Commonwealth" biarpun dalam jumlah kecil.
"Kami berharap polisi menegakkan hukum," katanya kepada ABC akhir tahun lalu.
Tapi sebenarnya tidak ada yang benar-benar mengharapkan polisi menghabiskan waktu mereka mengejar pemakai ganja kecil-kecilan.
Ketika UU baru ini disahkan pada September 2019, Kepala Kepolisian setempat Ray Johnson mengatakan pihaknya akan fokus pada kejahatan terorganisir yang menjual narkoba dalam jumlah besar.
Namun jika Anda mengisap ganja di Canberra, polisi federal tetap boleh menuntut Anda, meskipun kemungkinannya kecil.
Kukulies-Smith menilai ambiguitas hukum ini justru meresahkan.
"Kita benar-benar tidak paham bagaimana petinggi polisi akan menangani hal ini," ujarnya.
Warga ibukota Australia, Canberra, kini diperbolehkan menanam pohon ganja atau menyimpannya dalam jumlah kecil untuk dipergunakan sendiri
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki