Warga Cerita tentang Kelakuan Kelompok Kriminal Bersenjata

jpnn.com - Sejumlah warga Kampung Banti, Utikini, dan Kimbeli, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua, yang berhasil dievakuasi, cerita mengenai kisah mereka selama diisolasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Sebagian dari mereka masih trauma.
FACHRUDDIN AJI - RADAR TIMIKA
Lega karena lolos dari maut, serta perasaan lainnya bercampur aduk dalam diri para pendulang yang berasal dari Pulau Jawa.
Mereka kini boleh merasa nyaman, sebab sudah terbebas dari ancaman dan intimidasi para anggota KKB.
Meski mereka harus kehilangan uang, ponsel, atau emas dan barang lainnya.
Mereka bersyukur karena pasukan Kopassus, Raider, Kostrad, Brimob, dan dari sejumlah satuan lainnya berhasil melakukan evakuasi hanya dalam waktu 78 menit, tanpa ada korban jiwa.
Evakuasi sendiri dilakukan pada Jumat lalu berhasil membawa sekitar 344 warga yang terdiri dari berbagai suku, yakni Toraja, Jawa, Buton, NTT dan Batak, NTB, Maluku dan juga masyarakat asli.
Setelah evakuasi itulah para korban atau warga ini diserahkan kepada paguyuban masing-masing, untuk ditampung.
Mereka kini boleh merasa nyaman, sebab sudah terbebas dari ancaman dan intimidasi para anggota kelompok criminal bersenjata (KKB).
- Terungkap Alur Penyelundupan Senjata Produksi Pindad Oleh Eks TNI AD untuk KKB
- KKB Memodali Mantan Anggota TNI Rp 1,3 Miliar untuk Beli Senjata dan Amunisi
- Satgas Damai Cartenz Buru Komandan KKB yang Kabur dari Lapas Wamena
- Usulan Amnesti terhadap Napi KKB Sudah Disampaikan kepada Prabowo
- Kapolda Papua Ungkap Kronologi Penangkapan Pimpinan KKB Yalimo Aske Mabel
- Eks Polisi yang Jadi Panglima KKB Diterbangkan ke Jayapura