Warga China Diamankan Usai Curi Perhiasan
jpnn.com - TANGERANG - Yi Hua Chun, 36, sempat diamankan aparat Polres Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) karena dituduh mencuri bagasi penumpang di pesawat Jetstart Value Air VF 203 rute Singapura-Jakarta, Minggu (4/8) sore. Warga negara China itu mengambil sejumlah perhiasan milik Radimin Vang, 33, warga negara Singapura.
Kapolres Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Kombes CH Pattopoi membenarkan perihal kasus pencurian di bagasi pesawat. "Benar ada kejadian tersebut, tapi kasusnya sudah diselesaikan secara damai karena barang yang dicuri oleh Yi Hua Chuan itu telah kembalikan," kata CH Pattopoi saat dihubungi INDOPOS (JPNN Grup), Senin (5/8).
CH Pattopoi menyatakan, karena kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan lantaran Radimin Vang tidak jadi membuat laporan kehilangan. Maka pihak polisi menyerahkan Yi Hua Chun ke kantor Imigrasi Bandara Soetta. "Yi Hua Chuan sudah kita serahkan ke kantor Imigrasi untuk dideportasi ke negara asalnya," ujar mantan Wakapolres Jakarta Utara itu.
Menurut Kapolres, kasus pencurian itu terjadi di atas pesawat Jetstart Value Air VF 203 rute Singapura-Jakarta. Setelah mendarat di Bandara Soetta, Radimin Vang merasa kehilangan perhiasan emas miliknya yang semula disimpan di dalam tasnya. Usut punya usut, belakangan diketahui bahwa perhiasan kalung emas itu diambil oleh Yi Hua Chuan.
"Itu dketahui setelah salah seorang penumpang melihat Yi Hua Chuan mengambil perhiasan tersebut. Radimin sempat melapor ke polisi karena barang yang hilang telah kembali, maka laporan itu dicabut kembali," ujarnya. (gin)
TANGERANG - Yi Hua Chun, 36, sempat diamankan aparat Polres Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) karena dituduh mencuri bagasi penumpang di pesawat Jetstart
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Penghuni Kos-kosan di Dago Bandung Produksi Narkoba, Polisi Sita 1,5 Kg Tembakau Sintetis
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- Polsek Rambang Dangku Tangkap Pengedar 1,8 Kg Ganja Kering
- Bayi Dibunuh, Jasadnya Ditemukan di Aliran Sungai
- Mayat Bayi Ditemukan dengan Kondisi Memar di Leher, Pelaku Masih Diburu
- Pasutri Pekanbaru Kehilangan Uang Rp 3,2 Miliar di Bank