Warga Cilandak Waspadai Politik Uang dan Pemilih Asing
jpnn.com - jpnn.com - RW 4 Kelurahan Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan menggelar deklarasi siaga Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, Minggu (12/2).
Ketua RW 4 Mursyid H Abdurrahman mengatakan, dekralasi ini melibatkan 15 Ketua RT di wilayah hukumnya. Semua Ketua RT diharapkan mengantisipasi adanya kecurangan yang umum terjadi pada saat pencoblosan.
"Jadi kalau kira-kira ada yang mencurigakan atau orang asing tidak sesuai kehendak itu boleh kami awasi. Tapi tidak dengan dengan kekerasan melainkan awasi dengan lemah lembut," kata dia di Kantor RW 04.
Mengenai tingkat kerawanan politik uang dan pemilih asing, Mursyid mengaku pihaknya sudah mengendusnya. Karena itu, dekralasi siaga dilakukan untuk mewanti-wanti dan koordinasi adanya kerawanan politik uang serta pemilih asing.
"Jadi ini antisipasi awal warga siaga RW 4 yang berperan aktif di sini. Yaitu diimbau menjaga diri sendiri, keluarganya, tetangganya untuk tidak melakukan hal-hal yang melanggar undang-undang. Itu antisipasi awal kami," jelas dia.
Di RW 4 ini, jelas dia, ada sembilan tempat pemilihan suara (TPS). Menurutnya, ada dua lokasi rawan kecurangan, yaitu di RT 10 dan RT 6.
"Di RT 10 di situ warganya tinggal di apartemen. Kemudian di RT 6 wilayah kompleks, ada komunitas kecil. Itu kita antisipasi. Karena kami sudah koordinasi dengan RT-nya ini agak sulit masuk ke dalam. Makanya kita antisipasi," tandas dia. (Mg4/jpnn)
RW 4 Kelurahan Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan menggelar deklarasi siaga Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, Minggu (12/2).
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Sukarelawan PMJ Ajak Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Melukai Hati Umat
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Pemuda Pancasila Dukung RIDO di Pilkada DKI Karena Diyakini Mumpuni
- Gandeng Klub Sepak Bola Jurnalis, KPU DKI Ajak Masyarakat Berkontribusi di Pilkada
- Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono Bakal Dihadiri 20 Ribu Orang, Dimeriahkan Dewa 19
- Di Debat Kedua, RK-Suswono Janjikan Sekolah Negeri dan Swasta Gratis di Jakarta