Warga Cirebon Antusias Ikuti Gerakan Melawan Stunting HaloPuan
Akibatnya, 23-24 tahun ke depan, di usia 100 tahun, Indonesia akan diisi oleh generasi-generasi yang tidak mampu bersaing di kancah global.
“Kita tentu saja tak menginginkan itu terjadi. Karena itu, upaya kita hari ini akan menentukan masa depan bangsa ini,” tambah Poppy.
Sebanyak 200 warga ikut dalam gerakan ini yang terdiri dari calon pengantin, pasangan usia subur, ibu hamil, menyusui, dan kader posyandu.
Mereka mendapatkan penyuluhan tentang gizi seimbang dan manfaat daun kelor sebagai asupan tambahan super.
Selain itu, warga sasaran juga menerima paket makanan tambahan, termasuk 400 gram bubuk kelor.
HaloPuan juga menyerahkan 15 bibit kelor yang akan diupayakan ke Desa Sukadana. Juga akan diupayakan membuat kawasan pangan lestari untuk ditanami kelor. (jlo/jpnn)
Ratusan warga Desa Sukadana, Cirebon, antusias mengikuti gerakan melawan stunting HaloPuan.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- PKN Membantu Pemerintah untuk Mengentaskan Masalah Stunting
- Kaltim Andalkan Data Presisi Geospasial untuk Pembangunan
- Polres Inhu Menanam Cabai Dukung Program Asta Cita terkait Ketahanan Pangan
- Tekan Stunting, Pemkot Palembang Luncurkan Dapur Sehat
- Gandeng UNSIKA, Peruri Perkuat Program Penurunan Stunting di Karawang
- Mendes Yandri Pastikan Desa Bakal Berpartisipasi Menyukseskan Program Makan Bergizi