Warga Curup Dihabisi Sepulang Mengikuti Rapat di Balai Desa
jpnn.com, CURUP - Raden Sumo, 45, warga Curup, Bengkulu, meregang nyawa akibat dihabisi tetangganya sendiri, Senin (25/2). Korban diduga dikeroyok tiga orang yakni berinisial Ed, 19, An, 20, dan Sa, 45.
Sempat dilarikan ke RSUD Curup, namun nyawanya sudah tidak tertolong lagi. Korban tewas dengan sejumlah luka bacok ditubuhnya.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui motif pembacokan tersebut. Hanya saja, keributan saat rapat desa disinyalir menjadi pemicunya.
Kasat Reskrim Rejang Lebong AKP Jery Antonius Nainggolan, S.IK mengatakan menurut keterangan Suryani, 39, istri korban, suaminya pamit keluar rumah untuk mengikuti kegiatan rapat di balai desa.
“Keterangan istri korban, suaminya jam delapan pagi pamit mau rapat dibalai desa,” kata Jery.
Ternyata, sambung Jery, saat rapat di balai desa, diduga suaminya dan para pelaku berselisih paham dan sempat terjadi keributan.
Namun saat itu warga lainnya langsung melerai korban dan para pelaku yang sempat adu jotos. Setelah dilerai, akhirnya korban pulang ke rumah tanpa terpikir akan mengalami musibah.
Setelah pulang, sambung Jery, korban kembali keluar rumah dengan maksud akan pergi kerumah tetangga. Saat itulah, di areal persawahan tidak jauh dari rumahnya, korban dihadang ketiga pelaku dan diduga langsung dikeroyok dengan menggunakan kayu serta senjata tajam.
Raden Sumo, 45, warga Curup, Bengkulu, meregang nyawa akibat dihabisi tetangganya sendiri, Senin (25/2). Korban diduga dikeroyok tiga orang yakni berinisial Ed, 19, An, 20, dan Sa, 45.
- Motif Pembacokan di Sampang Berawal dari Kunjungan Calon Bupati, 2 Kiai Cekcok
- Carok Massal di Sampang, Ini Pernyataan Terbaru AKBP Hendro
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- Pria Lansia di Muara Enim Dibunuh Gara-Gara Nasehati Rekan Kerja
- Bunuh Teman Wanita Seusai Berhubungan Intim, Ridho Dituntut 13 Tahun Penjara
- Jefri Nichol Diperiksa Sebagai Saksi Kasus Dugaan Pengeroyokan