Warga Dago Dihantui Banjir Kiriman
Jumat, 14 Desember 2012 – 10:25 WIB

Warga Dago Dihantui Banjir Kiriman
PARUNGPANJANG–Bencana banjir kiriman masih menghantui warga Kampung Dagogirang, Desa Dago yang tinggal di daerah aliran sungai (DAS) Cimanceuri. Warga mendesak Pemkab Bogor untuk mencari solusi mengatasi banjir kiriman yang kerap merendam permukiman. Maman mengatakan, banjir merupakan musibah langganan karena meningkatnya volume air selama musim hujan di hulu serta pendangkalan dasar sungai yang hingga kini belum ada pengerukan. “Banjir kiriman dari Kecamatan Cigudeg bercampur material tambang, sehingga sungai mengalami pendangkalan,” katanya.
Maman (31) salah seorang warga yang rumahnya berada di pinggir sungai, mengaku, saat musim hujan permukiman sudah dua kali terendam banjir, karena air sungai meluap.
Baca Juga:
Meski tak sampai menimbulkan korban jiwa, banjir tersebut membuat warga merugi jutaan rupiah karena perabot rumah tangga terendam. “Banjir datang tiba-tiba. Terakhir, banjir datang saat warga mulai beranjak tidur malam,” katanya pada wartawan, Kamis (13/12).
Baca Juga:
PARUNGPANJANG–Bencana banjir kiriman masih menghantui warga Kampung Dagogirang, Desa Dago yang tinggal di daerah aliran sungai (DAS) Cimanceuri.
BERITA TERKAIT
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Tabung Gas Meledak di Cilincing, 3 Warga Terluka