Warga dan PSK Blokade Akses ke Dolly
jpnn.com - NIAT Pemkot Surabaya untuk mengakhiri nama besar lokalisasi Dolly terhitung sejak hari ini benar-benar mendapatkan perlawanan sengit. Warga dan PSK lokalisasi Dolly dan Jarak "bersatu" membuktikan janjinya untuk memblokade akses masuk ke lokalisasi yang disebut-sebut terbesar di Asia Tenggara itu sejak Rabu (18/6) pagi sekitar pukul 06.00.
Sedikitnya ada tujuh akses masuk Dolly yang blokade warga. Diantara berada di Jalan Girilaya, Jalan Dukuh Kupang serta Jalan Ronggo Warsito dan lainnya. Bahkan, akses gang-gang kecil sudah diblokir warga sejak kemarin malam.
Mereka menutup jalan menggunakan bangku, kayu dan separator dan barang-barang apapun. Mereka melarang siapapun masuk ke area lokalisasi itu. Hanya warga yang memiliki akses untuk keluar masuk.
Untuk menunjukkan kekompakan dan keperihatinannya, warga mengenakan ikat kepala dan pakaian serba hitam. "Ini adalah bentuk atas perlawanan penutupan Dolly," kata Agus salah satu warga Dolly.
Sepertinya, pemkot dan polisi masih bertindak kalem atas apa yang dilakukan warga yang menolak itu. Petugas belum melakukan pengamanan yang ketat. Hanya terlihat beberapa petugas Polisi Lalu Lintas yang mengatur arus kendaraan yang memadat akibat blokade. (brjt/mas)
NIAT Pemkot Surabaya untuk mengakhiri nama besar lokalisasi Dolly terhitung sejak hari ini benar-benar mendapatkan perlawanan sengit. Warga dan PSK
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap