Warga Dapat Bantuan Jagung Rusak
Jumat, 15 Maret 2013 – 08:36 WIB
KUPANG--Bantuan bibit jagung varietas lamuru yang diberikan Dinas Pertanian Provinsi NTT kepada kelompok tani di Kelurahan Naimata Kecamatan Maulafa rusak dan tidak tumbuh saat ditanam. Untuk menanam lahan mereka, warga terpaksa mengeluarkan uang untuk membeli bibit jagung pioner. Ada juga warga yang menggunakan bibit jagung lokal. Ia menjelaskan, kelompok tani di Kelurahan Naimata yang mendapat bantuan bibit jagung lamuru sebanyak delapan kelompok tani, dengan jumlah bibit yang bervariasi. Untuk kelompok tani Merpati yang terdiri dari 15 orang, mendapat 90 kg bibit jagung lamuru.
Geradus Atolo, ketua kelompok tani Merpati yang ditemui wartawan dikediamannya di RT 07/RW 03 Kelurahan Naimata, Kamis (14/3) petang menjelaskan, bibit jagung lebel biru dengan varietas lamuru yang dibagikan Dinas Pertanian Provinsi NTT melalui Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Kota Kupang bulan November 2012 lalu saat ditanam tidak tumbuh.
Baca Juga:
"Waktu di tanam tidak tumbuh, jadi kita ganti dengan jagung lokal. Kemudian ada anggota kelompok tani yang beli bibit. Mereka beli bibit di toko karena kalau kita mau kasih tinggal lahan kosong, tidak bisa to. Jadi kita antisipasinya dengan beli bibit dan ganti dengan bibit lokal," ungkap Geradus.
Baca Juga:
KUPANG--Bantuan bibit jagung varietas lamuru yang diberikan Dinas Pertanian Provinsi NTT kepada kelompok tani di Kelurahan Naimata Kecamatan Maulafa
BERITA TERKAIT
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi