Warga Dayak Tutup Kembali Jalan Tambang Adaro

Warga Dayak Tutup Kembali Jalan Tambang Adaro
Warga Dayak Tutup Kembali Jalan Tambang Adaro
 

Melihat respon warga yang sempat berkerumun, mendengarkan rekannya, puluhan anggota polisi yang tidak kalah banyak dengan warga langsung berjajar di depan kantor mapolres untuk menghadang, jika terjadi bentrok.

Polisi-polisi penjaga sudah mengenakan peralatan pelindung tangan dan membawa pentungan bersiap dengan berjajar di depan kantor mapolres untuk menahan masa. Peralatan lainya, seperti tameng dan helm pun bahkan terlihat siap digunakan, meski tersusun rapi tidak jauh dari mereka.

Untung saja, situasi bisa dikendalikan dan suasana pun kembali normal tanpa ada tindak kekerasan. Pasalnya, perwakilan warga bisa mengimbau untuk meninggalkan mapolres.

Merasa tidak memihak mereka, warga dayak memutuskan melakukan aksinya menutup tambang kembali, sesuai komitmen awal. Lahan seluas 706 hektare di Desa Lok Batu Kecamatan Haruai atau KM 79 jalur pengangkut batu bara Adaro, ditutup.

TANJUNG – Kapolres Tabalong AKBP Trijan Faizal tak bisa berbicara lagi saat digelar pertemuan antara Warga Dayak dengan pihak Adaro, di Mapolres

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News