Warga Desa Bentrok Saat Lebaran Gara - Gara Suara Knalpot, Dua Tewas
"Sekarang empat orang dilarikan ke Puskesmas Siotapina. Korban yang parah sudah dirujuk di RSUD Buton," terang dia.
Berdasar data yang dihimpun Kendari Pos di Puskesmas Siotapina, bentrokan tersebut mengakibatkan 12 korban luka.
Dua di antara mereka meninggal karena sabetan parang. Rangger berharap polisi segera menangkap para penyerang dan pembakar tersebut.
Insiden itu membuat Bupati Buton La Bakry turun tangan. "Data terbaru, 87 rumah dilalap api.
Warga Gunung Jaya telah mengungsi ke desa terdekat seperti Desa Laburunci dan Kombeli, Kecamatan Pasarwajo," terang La Bakry di depan kantor Desa Laburunci.
Dia memaparkan, hingga kemarin warga terus berdatangan ke pengungsian. Total warga Gunung Jaya yang mengungsi ke Desa Laburunci sudah mencapai 385 jiwa.
Sementara itu, yang boyongan ke Desa Kombeli sebanyak 231 orang. "Sehingga secara keseluruhan 616 jiwa," katanya.
Orang nomor satu di Buton itu mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk menahan diri dan tidak terprovokasi.
Warga dari dua desa bentrok dan tawuran hingga dua orang tewas dan 87 rumah hangus.
- Siswa SMKN 4 Semarang Korban Penembakan Oknum Polisi Terlibat Tawuran?
- Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi, Kombes Irwan Sebut Ada Tawuran
- Rebutan Lahan Pemicu Bentrokan Warga di Deli Serdang yang Tewaskan 2 Orang
- Solusi Tawuran Pemuda versi Ridwan Kamil: Adakan Car Free Night Sebulan Sekali
- Darurat Gangster, Polisi Terbitkan 6 Titik Rawan di Kota Semarang
- Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi, Kombes Dani Akui Ada Tembakan