Warga Desa di Papua Barat Bantai Hampir 300 Buaya Penangkaran
Pemerintah Indonesia telah mengutuk pembantaian hampir 300 buaya di sebuah peternakan di Papua Barat. Aksi pembantaian itu dilakukan sebagai tindakan balas dendam setelah kematian seorang warga desa setempat.
Pada hari Sabtu (14/7/2018), Sugito yang berusia 40 tahun sedang mengumpulkan rumput untuk ternaknya, ketika ia masuk ke sebuah area penangkaran di Sorong.
Penjaga mendengar jeritan yang datang dari dalam penangkaran dan, ketika mereka pergi untuk menyelidiki, mereka menemukan Sugito telah digigit buaya.
Polisi mengatakan, para penjaga pergi mencari bantuan untuk menyelamatkannya, tetapi pada saat mereka kembali, ia sudah mati.
Setelah pemakamannya, sekitar 600 orang datang ke penangkaran buaya itu dengan bersenjatakan parang, cangkul, dan benda tajam lainnya.
Para saksi mengatakan, buaya-buaya besar, yang panjangnya hingga 2 meter, dan bayi buaya diseret dari kandang mereka dan disiksa sampai mati.
Secara keseluruhan, 292 buaya terbunuh.
Photo: Warga desa membunuh ratusan buaya sebagai balas dendam atas kematian warga lokal. (ABC: David Lipson)
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata