Warga Desa Gendayakan Doakan Mbak Puan Jadi Presiden
Dia berharap pembangunan Sarana Air Bersih di Desa Gendayakan bisa benar-benar memberi manfaat untuk warga.
Puan menyebut Sarana Air Bersih ini bisa terbangun karena semua pihak bergotong royong baik dari Pemda, Perguruan Tinggi, dan warga.
“Walaupun kami ada di pusat, tetapi DPR RI memantau betul kondisi-kondisi di desa-desa seperti Desa Gendayakan,” kata Puan.
Puan berharap warga Desa Gendayakan tidak perlu lagi jalan jauh-jauh hanya untuk mendapatkan air. Juga tidak perlu lagi hanya mengandalkan air tangki bantuan, tidak perlu lagi khawatir kalau tidak ada hujan turun.
Pembangunan sambungan rumah air bersih di Desa Gendayakan, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri menggunakan dana dari APBD Kabupaten Wonogiri. Pembangunan perpipaan sudah dimulai sejak 2018 hingga 2019.
Namun, pembangunan terkendala pandemi Covid-19 dan baru bisa dilanjutkan tahun 2022 serta diresmikan pada April ini oleh Puan Maharani.
Sebelum ada pembangunan perpipaan, warga Desa Gendayakan harus membeli air dari mobil-mobil tangki. Bahkan, saat kekeringan, mereka kesusahan mendapat air. Krisis air ini bisa mereka rasakan selama 6 hingga 7 bulan.
Kondisi geografis Desa Gendayakan memang berbukit-bukit dan berbatu kapur. Setiap musim kemarau, hampir bisa dipastikan Desa Gendayakan menjadi langganan kekeringan dan krisis air bersih.
Puan berkomitmen untuk mengawal ketersediaan air bersih di desa-desa seperti Desa Gendayakan. Warga Desa Gendayakan mendoakan Puan menjadi presiden.
- Inilah Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ada Nama Ujang Komarudin
- Masih Ada Warga Jakarta Beli Air Bersih Pakai Jeriken, Beginilah Janji Ridwan Kamil
- Istri Kapolri Tinjau Penyaluran Air Bersih Untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Akademisi Ini Sebut Tak Ada Intervensi Presiden di Pilkada 2024
- Menteri Nusron Wahid Diminta Presiden Concern Menata Ulang Tanah Negara
- Musim Kemarau, Pertamina Drilling Hadirkan Energi Bersih di Kaltim