Warga Desa Geruduk Tempat Karaoke Bandel
jpnn.com - jpnn.com - Puluhan warga Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong, Pekalongan, Jateng, sudah habis kesabaran.
Mereka menggeruduk tempat hiburan karaoke ilegal di desa setempat, Minggu malam (5/3).
Warga kesal lantaran sejumlah tempat hiburan tersebut masih nekat buka, meskipun sudah disegel oleh pemerintah daerah.
Dalam aksi tersebut, puluhan warga meminta pemilik karaoke untuk benar-benar menutup usahanya karena dinilai menuai dampak sosial di lingkungan sekitarnya.
Aparat keamanan, baik dari kepolisian, TNI, Satpol PP, maupun pihak kecamatan dan desa berjaga-jaga di lokasi sehingga aksi tersebut berjalan kondusif.
"Menurut keterangan warga, mereka sudah suntuk dengan adanya hiburan cafe dan karaoke ilegal yang jelas-jelas sudah ditutup namun diketahui masih buka," kata Kepala Desa Wangandowo, Sobirin.
Dikatakan, ada sekitar lima puluhan warga yang melakukan aksi tersebut. Namun, kata dia, aksi itu berjalan damai.
"Warga cuma memperingatkan saja, agar semua bisa ditutup. Soalnya masyarakat mengaku sudah sangat suntuk dengan keberadaan karaoke. Mereka penginnya di Desa Wangandowo tidak ada karaoke karena dinilai menimbulkan dampak sosial yang tidak baik," kata dia.
Puluhan warga Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong, Pekalongan, Jateng, sudah habis kesabaran.
- Zen Karaoke & Lounge Thamrin, Hadirkan Sarana Hiburan Terlengkap
- Gandeng Satpol PP, Bea Cukai Gelar Operasi Pasar Gempur Rokok Ilegal di Konawe
- Menyisir Wilayah Konawe, Bea Cukai Kendari Amankan Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal
- Banyak Banget, 500 Lebih APK Pilkada Kota Yogyakarta Terpaksa Dicopot
- THM Hawaii Bantah Terlibat Kematian IA, Sebut Korban Datang Sudah dalam Keadaan Mabuk
- Bea Cukai dan Satpol PP Jabar Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 10,7 Miliar