Warga Desa Geruduk Tempat Karaoke Bandel
jpnn.com - jpnn.com - Puluhan warga Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong, Pekalongan, Jateng, sudah habis kesabaran.
Mereka menggeruduk tempat hiburan karaoke ilegal di desa setempat, Minggu malam (5/3).
Warga kesal lantaran sejumlah tempat hiburan tersebut masih nekat buka, meskipun sudah disegel oleh pemerintah daerah.
Dalam aksi tersebut, puluhan warga meminta pemilik karaoke untuk benar-benar menutup usahanya karena dinilai menuai dampak sosial di lingkungan sekitarnya.
Aparat keamanan, baik dari kepolisian, TNI, Satpol PP, maupun pihak kecamatan dan desa berjaga-jaga di lokasi sehingga aksi tersebut berjalan kondusif.
"Menurut keterangan warga, mereka sudah suntuk dengan adanya hiburan cafe dan karaoke ilegal yang jelas-jelas sudah ditutup namun diketahui masih buka," kata Kepala Desa Wangandowo, Sobirin.
Dikatakan, ada sekitar lima puluhan warga yang melakukan aksi tersebut. Namun, kata dia, aksi itu berjalan damai.
"Warga cuma memperingatkan saja, agar semua bisa ditutup. Soalnya masyarakat mengaku sudah sangat suntuk dengan keberadaan karaoke. Mereka penginnya di Desa Wangandowo tidak ada karaoke karena dinilai menimbulkan dampak sosial yang tidak baik," kata dia.
Puluhan warga Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong, Pekalongan, Jateng, sudah habis kesabaran.
- Polisi dan Satpol PP Evakuasi Kapal Nelayan yang Tenggelam di Pamekasan
- Satpol PP Pengawal Mbak Ita Bertindak Represif kepada Wartawan, AJI Mengecam!
- 5 Arahan Sekda Herman untuk Penyelesaian Honorer Satpol PP, Fadlun: Ada Kemajuan
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Diperpanjang, Honorer Bakal Diangkat Bertahap, Tinggal Dibuatkan SK Saja
- 69% Honorer Satpol PP Belum Dapat Formasi PNS dan PPPK, Pantesan Demo Besok
- Besok, R2 dan R3 Kepung Kantor Gubernur, Honorer Satpol PP Minta Diangkat PNS