Warga Desa Ini Ngabuburit Bersama Ular-Ular Besar, Mau?

jpnn.com - KEBUMEN - Ada banyak cara dilakukan warga untuk ngabuburit atau mengisi waktu saat menunggu azan magrib di waktu Ramadan. Misalnya dengan jalan-jalan atau kegiatan menyenangkan lainnya.
Namun, para santri di Pondok Pesantren Rande Paku di Desa Gunungsari, Kecamatan Pejagoan, Kebumen ini punya cara unik untuk ngabuburit. Sebab, para santri ngabuburit dengan beberapa ular phyton.
Tak tanggung-tanggung, ular-ular phyton milik pengasuh pondok pesantren yang dimanfaatkan untuk ngabuburit itu berukuran besar. Hii….
Setiap sore, puluhan anak-anak bersama warga sekitar pondok tak canggung untuk memegang, memeluk, hingga menciumi binatang melata itu. Bahkan, banyak balita yang juga dibebaskan oleh orang tua mereka untuk berdekatan dengan ular-ular berukuran besar itu. Karena sudah terbiasa, tak ada ekspresi ketakutan di wajah para balita.
Menurut salah satu ustaz pengajar pondok, Amin Winardi, kegiatan itu sebagai upaya mengajak warga menyayangi sesama mahluk hidup. Pasalnya, santri di ponpes itu selain diajari mengaji juga diwajibkan menyayangi mahluk lain termasuk ular.
Sedangkan pengasuh ponpes itu memang hobi memelihara ular phython. Para santri pun sudah terbiasa dan tidak takut dengan ular-ular koleksi pemilik pondok.
“Santri kita ajari menyayangi binatang dan merawatnya dengan baik. Ini sebagai wujud cinta kepada Allah sekaligus melindungi ekosistem phyton agar tidak punah,” ujar Amin sembari mengawasi santrinya yang sedang bermain ular phyton, Selasa (22/6).
Ngabuburit bersama ular itu dilakukan setelah para santri selesai mengikuti pelajaran di dalam kelas. Ada sembilan ular phython yang dikeluarkan untuk berbaur bersama santri dan warga sekitar pondok hingga jelang bedug magrib.
KEBUMEN - Ada banyak cara dilakukan warga untuk ngabuburit atau mengisi waktu saat menunggu azan magrib di waktu Ramadan. Misalnya dengan jalan-jalan
- PPPK 2024 yang Baru Dilantik Jangan Sok Tahu, Begitu Pesan Pak Totok
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman