Warga Desa Kabun-Aliantan Bentrok, Satu Tewas

jpnn.com - PEKANBARU - Perkelahian massal antara warga Desa Kabun versus warga Desa Aliantan, Kecamatan Kabun, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Sabtu (19/7) dini hari pukul 00.30 WIB, menyebabkan seorang pria Endar (50) tewas bersimbah darah.
Selain menewaskan seorang warga Aliantan, perkelahian massal yang diduga dipicu selisih dua pemuda Aliantan versus Kabun di Pasar Kabun juga melukai lima warga lain. Kini, kelimanya dirawat di salah satu rumah sakit di Kecamatan Kabun.
Menurut Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo kepada wartawan Sabtu tadi (19/7), aparat sudah mengantisipasi kerusuhan ini dan suasana sudah dapat dikendalikan.
Dari perkelahian massal tersebut, sedikitnya tujuh sepeda motor ikut dibakar dan dirusak. Selain itu, tiga warga Kabun diamankan aparat kepolisian.
Sementara menurut warga Aliantan, sebelum mereka datang ke lokasi sekitar jam sepuluh, ada seruan dari salah satu oknum desa untuk mengumpulkan warga.
Warga lain mengungkapkan, pada pukul 00.30 WIB, massa dari Aliantan yang berada sebelum Mapolsek Kabun semakin banyak. Sedangkan warga Desa Kabun lebih memilih bertahan di Pasar Kabun.
Amarah ribuan warga dua desa satu kecamatan tersebut tidak terbendung lagi. Mereka terlibat tawuran menggunakan batu, senjata tajam dan benda tumpul lainnya.
Akibat perkelahian massal di jalan lintas provinsi itu, arus lalulintas baik dari arah Pasirpangaraian dan Rantauberangin putus total.
PEKANBARU - Perkelahian massal antara warga Desa Kabun versus warga Desa Aliantan, Kecamatan Kabun, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Sabtu (19/7) dini
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku