Warga Desa Sepulut Mendeklarasikan Setop BAB Sembarangan
jpnn.com, SINTANG - Warga di Desa Sepulut, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, mendeklarasikan setop buang air besar sembarangan atau open defecation free (ODF). Deklarasi setop BAB sembarangan itu dilakukan sebagai wujud menerapkan pola hidup sehat.
"Saya ucapkan selamat untuk masyarakat Desa Sepulut yang sudah berjuang dan berhasil deklarasikan setop buang air besar sembarangan," kata Bupati Sintang Jarot Winarso saat menghadiri deklarasi ODF Desa Sepulut, Kamis (4/8). Dia berharap dengan adanya deklarasi ini, masyarakat menerapkan perilaku hidup sehat.
Menurutnya, mengubah perilaku dalam kehidupan guna menerapkan pola hidup sehat, merupakan perjuangan cukup berat. Sebab, lanjut Jarot, hal tersebut membutuhkan kesadaran dari masyarakat itu sendiri.
“Dengan deklarasi ODF, masyarakat harus mengubah pola hidup dengan menerapkan perilaku hidup sehat," ungkap Jarot.
Dia menilai masyarakat Desa Sepulut berhasil mengubah perilaku dengan tidak lagi buang air besar di sembarang tempat, serta menerapkan rajin cuci tangan pakai sabun.
Menurut dia, menerapkan hidup sehat merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya kekurangan gizi.
Sebab, lanjut Jarot, berbicara hidup sehat tidak hanya setop buang air besar sembarangan, tetapi juga menjaga kebersihan makan dan minum.
Kepala Dinas Kesehatan Sintang Harsinto Linoh menyebutkan Desa Sepulut merupakan desa keempat, dari 40 desa yang ada di Kecamatan Sepauk, yang sudah mendeklarasikan diri menjadi desa ODF.
Warga di Desa Sepulut, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, mendeklarasikan setop BAB sembarangan.
- Naik 6,5 Persen, UMP Kalbar 2025 jadi Rp 2.878.285, Mulai Berlaku Januari
- OSO Mengajak Masyarakat Kalbar Pilih Pemimpin yang Bermartabat
- Geliatkan Industri Pertambangan Kalbar, CKB Logistics Resmikan Kantor Baru di Pontianak
- 165 Titik Panas Terdeteksi di Kalbar, Terbanyak di Kabupaten Sanggau
- Golkar Umumkan Sejumlah Pasangan Kandidat Pilkada 2024, Ada Sumut, Riau, hingga Papua Pegunungan
- Orangutan Ditemukan Mati di Kayong, Ada Luka di Punggung