Warga Desak Polisi Tangkap Perampok Kotak Amal Masjid
Selasa, 14 Februari 2012 – 01:26 WIB
Menanggapi pernyataan dan tuntutan massa, Kapolres menyatakan, pihaknya tak pernah membiarkan suatu kasus. Pihaknya akan berusaha keras mengungkap kasus ini, namun tidak senang bila dikasih deadline. ‘’Kami (polisi) bukan Tuhan. Biarkan kami bekerja, tapi jangan didesak,’’tuturnya dihadapan massa.
Mantan Kapolres Teluk Wondama ini pun menyayangkan kejadian di dalam masjid. Ia menyatakan, kasus ini merupakan kriminal murni dan tidak ada unsur SARA. Masyarakat diminta untuk membantu polisi mengungkap kasus kejahatan termasuk perampokan dan penganiayaan di dalam Masjid Nurul Qolbi.
Setelah melakukan pertemuan dengan Kapolres, para korban langsung menyampaikan laporan ke Polres Manokwari. ‘’Demi mewujudkan kenyamanan bagi masyarakat Manokwari, kami berharap dalam waktu 1 minggu polisi harus dapat menangkap para pelaku perampokan,’’ujar Raemon dalam pernyataan sikapnya yang diserahkan kepada Kapolres. (lm)
MANOKWARI - Puluhan aktivis yang menamakan diri Forum Pemuda Peduli Damai (FPPD) Manokwari menggelar aksi unjuk rasa damai di Markas Polres (Mapolres)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar