Warga di 10 Desa Menderita Kekeringan
Pada puncak kemarau tersebut, pihaknya memprediksi terjadi krisis air bersih di wilayah rawan kekeringan.
Adapun wilayah yang diperkirakan mengalami kekeringan pada kemarau tahun ini mencapai sepuluh desa yang tersebar di tujuh kecamatan.
''Itu berdasar hasil pemetaan yang kami lakukan beberapa waktu lalu,'' sambungnya.
Di antaranya, Desa Duri, Desa Tugurejo dan Desa Kembang (Slahung); Desa Suren (Mlarak); Desa Mrican (Jenangan); Desa Tulung (Sampung); Desa Karangpatihan (Pulung); Desa Dayakan (Badegan); serta Desa Ngendut dan Desa Pandak (Balong).
''Hampir setiap tahun daerah ini mengalami kekeringan. Perlu diketahui, akses menuju lokasi berupa medan berat menjadi kendala saat melakukan pengiriman,'' ujarnya.
Untuk prosedur pengiriman pasokan air bersih, pihak pemerintah desa (pemdes) mengajukan permohonan kepada BPBD.
Selanjutnya, pihak BPBD melakukan verifikasi juga kajian sebelum akhirnya mengirimkan pasokan air bersih.
''Ya itu syarat administrasi. Tentu harus intens melakukan komunikasi dan koordinasi,'' tegasnya.
Hampir setiap tahun beberapa daerah di wilayah Ponorogo sering mengalami kekeringan.
- Adian Minta Pemerintah Atasi Bencana Kekeringan di Sejumlah Desa Kabupaten Bogor
- Menko PMK Pastikan Pemerintah Berkomitmen Tangani Kekeringan di Papua Tengah
- Jalankan Instruksi Jokowi, Menko PMK Turun Langsung ke Lokasi Kekeringan di Papua Tengah
- BMKG Rilis Data Wilayah Berstatus Awas Kekeringan, Waspada!
- Peringatan BMKG: Di Daerah Ini Bakal Terjadi Kekeringan
- Tempat Lain Hujan dan Banjir, Di Wilayah Ini Malah Alami Kekeringan Ekstrem