Warga di Batam Mengaku Membalurkan Air Liur Jenazah Pasien COVID-19 ke Mukanya
jpnn.com, BATAM - Direktur Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) COVID-19 Pulau Galang Kota Batam, Kepulauan Riau, Kolonel Khairul Ihsan Nasution, memastikan pengamanan ketat untuk pasien bandel di tempatnya.
Saat ini ada warga berinisial HL yang memiliki tendensi melawan petugas Gugus Tugas daerah setempat, dan saat ini sedang menunggu hasil tes usap COVID-19.
"Solusi saya, kalau uji usap selesai, saya tegaskan, kalau memang negatif saya pulangkan. Kalau positif, masukkan dalam ruangan tertutup. Saya kunci," kata Khairul Ihsan Nasution di Batam, Selasa (25/8).
Saat ini, kata dia, RSKI memang tidak memiliki fasilitas pengamanan ketat.
Namun, pihaknya akan memodifikasi sesuai kebutuhan.
HL merupakan kerabat dekat warga terkonfirmasi positif COVID-19, YHG, yang meninggal beberapa waktu lalu. Dia mengaku telah membalurkan air liur jenazah YHG ke mukanya.
HL juga sempat menghilang saat Gugus Tugas hendak mengevakuasi dirinya dan warga lain yang terlibat dalam pemulangan paksa jenazah YHG.
Saat ini HL telah berada di RSKI bersama anaknya. Namun, ia menolak tetap berada di ruangan, melainkan berjalan-jalan hingga ke pos depan RSKI COVID-19 Pulau Galang.
Warga Batam itu telah berada di RSKI COVID-19 Pulau Galang. Dia menolak tetap berada di ruangan.
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra