Warga di Batam Mengaku Membalurkan Air Liur Jenazah Pasien COVID-19 ke Mukanya
jpnn.com, BATAM - Direktur Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) COVID-19 Pulau Galang Kota Batam, Kepulauan Riau, Kolonel Khairul Ihsan Nasution, memastikan pengamanan ketat untuk pasien bandel di tempatnya.
Saat ini ada warga berinisial HL yang memiliki tendensi melawan petugas Gugus Tugas daerah setempat, dan saat ini sedang menunggu hasil tes usap COVID-19.
"Solusi saya, kalau uji usap selesai, saya tegaskan, kalau memang negatif saya pulangkan. Kalau positif, masukkan dalam ruangan tertutup. Saya kunci," kata Khairul Ihsan Nasution di Batam, Selasa (25/8).
Saat ini, kata dia, RSKI memang tidak memiliki fasilitas pengamanan ketat.
Namun, pihaknya akan memodifikasi sesuai kebutuhan.
HL merupakan kerabat dekat warga terkonfirmasi positif COVID-19, YHG, yang meninggal beberapa waktu lalu. Dia mengaku telah membalurkan air liur jenazah YHG ke mukanya.
HL juga sempat menghilang saat Gugus Tugas hendak mengevakuasi dirinya dan warga lain yang terlibat dalam pemulangan paksa jenazah YHG.
Saat ini HL telah berada di RSKI bersama anaknya. Namun, ia menolak tetap berada di ruangan, melainkan berjalan-jalan hingga ke pos depan RSKI COVID-19 Pulau Galang.
Warga Batam itu telah berada di RSKI COVID-19 Pulau Galang. Dia menolak tetap berada di ruangan.
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar
- Penjelasan Polisi Terkait Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja di Rempang Galang Batam
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Puluhan Juru Parkir Liar di Kota Batam Ditertibkan Polda Kepri
- Tahanan Ditemukan Tewas Tergantung di Rutan Kejari Batam, Petugas Dengar Ada Teriakan
- Polda Riau Sita 4 Apartemen Senilai Rp 2,1 Miliar di Batam, Salah Satunya Milik Bang Uun