Warga di Kediri Tak Bisa Tidur Mendengar Ada Rapid Test, Lalu Berdemonstrasi
Senin, 08 Juni 2020 – 19:46 WIB

Warga saat unjuk rasa Desa Kedak, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Senin (8/6/2020). ANTARA Jatim/ istimewa
"Jadi (rapid test). Alhamdulillah nonreaktif semua. Yang diutamakan kontak eratnya dulu," kata dr Ahmad.
Sebelumnya, warga menjalani isolasi mandiri setelah ada 20 orang lebih yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Mereka tertular dari klaster pabrik rokok di Tulungagung. Warga melakukan isolasi mandiri di gedung sekolah dasar yang telah disiapkan oleh perangkat desa setempat.
Di Kabupaten Kediri hingga Minggu (7/6) kemarin, pada klaster pabrik rokok di Tulungagung, total kasus mencapai 44 orang.
Jumlah ini tertinggi pertama dan setelahnya kluster Desa Kedak sebanyak 27 orang. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Ratusan warga di Kediri menggelar aksi menolak rapid test sekaligus meminta portal di desa mereka dibuka.
Redaktur & Reporter : Adek
BERITA TERKAIT
- Ibu dan Balita di Kediri Ditabrak Mobil, Pengemudinya Mabuk?
- Banjir Memutus Jalan di Kediri
- Kajari Kediri Melepas Tembakan saat Mobilnya Diadang Pemotor, Ini yang Terjadi
- Viral Polisi Pangkat Kompol Dibentak Pemotor di Kediri, Pelaku Ternyata
- Polisi Buru Pelaku Pembunuhan di Kediri, Korban-Tersangka Kakak Beradik
- Polisi Usut Kasus Pembunuhan Seorang Warga di Kediri, Pelaku Diduga Saudara Korban