Warga di Nabire Tewas Ditembak OTK
Peluru Masih Belum Ditemukan
jpnn.com - JAYAPURA - Seorang warga Nabire bernama John Agapa (25) tewas setelah ditembak oleh dua orang tak dikenal (OTK) di Kilo 74, Jalan Trans Nabire di Distrik Diva, Kabupaten Nabire, Kamis (18/9) siang. Pelaku sendiri diperkirakan melakukan penembakan dari jarak 40-60 meter dan hingga saat ini masih dicari oleh polisi.
Kabidhumas Polda Papua, Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono ketika dikonfirmasi terkait adanya penembakan itu juga membenarkann. Dia mengatakan bahwa saat ini tim yang diketuai oleh Kapolres Nabire, AKBP Tagor Hutapea sedang melakukan penyelidikan bersama beberapa anggotanya di TKP penembakan.
"Kapolres memang mendapatkan informasi adanya masyarakat yang meninggal di Kilometer 74 di Nabire pada pukul 19.00 WIT, beliau kemudian membentuk tim yang dikepalai oleh Kapolres Nabire sendiri, AKBP Tagor Hutapea, Kasatreskrim, Kasatintel, dan sejumlah anggota Polsek sebanyak 12 orang dan meluncur ke arah KM 74 Trans Nabire itu,"jelas Kabidhumas, seperti diberitakan Cenderawasih Pos (Grup JPNN), Jumat (19/9).
Saat tiba di lokasi kejadian, lanjut Kabidhumas, memang ditemukan John Agapa yang sedang tergelatak tak bernyawa. Kasatreskrim langsung diperintahkan melakukan olah TKP untuk mencari bukti dan petunjuk penyebab kematian korban. Dari pemeriksaan itu, ditemukan luka tembak yang mengenai tubuh John Agapa tembus dari dada bagian depannya hingga belakang. Pelurunya sendiri masih belum ditemukan.
Dari informasi yang didapat oleh pihaknya, peristiwa tersebut terjadi saat John Agapa bersama beberapa rekannya sedang melakukan pemalangan di jalan Trans Nabire KM 74 dengan membawa parang dan senjata tajam lainnya. Kemungkinan motif pemalangan jalan tersebut adalah untuk menarik uang warga yang melalui jalan tersebut karena kondisi jalan sedikit longsor.
"Kita masih kerja untuk mengungkap siapa pelaku dan motif dari penembakan itu, termasuk terjadinya pemalangan juga kita selidiki lagi motifnya," kata Kapolda.
Jalan Trans Kilometer 74 ini, jelas Pudjo, sangat vital karena menghubungkan tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Paniai, Kabupaten Nabire, dan Kabupaten Dogiyai. Tindakan yang saat ini dilakukan oleh Kapolres setempat adalah langsung mengevakuasi mayat korban ke rumah sakit terdekat guna dilakukan visum et repertum karena luka luar. Dari visum itu, akan bisa digunakan alat bukti kepolisian untuk menentukan penyebab kematian.
"Kalau sudah visum maka kita bisa jadikan alat bukti, dan bisa membantuk kepolisian proses penyidikan awal. Kemudian saksi-saksi yang ada di TKP juga sudah diamankan untuk kita mintai keterangan. Jadi kita periksa dulu, apakah motif penembakan apakah rebutan uang, rebutan perempuan, dendam pribadi, atau motif-motif lainnya nanti akan kita kembangkan," imbuh Kabidhumas. (rib)
JAYAPURA - Seorang warga Nabire bernama John Agapa (25) tewas setelah ditembak oleh dua orang tak dikenal (OTK) di Kilo 74, Jalan Trans Nabire di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap