Warga di Sepanjang Selat Sunda Diminta Jauhi Wilayah Pantai
Terperangkap ombak
Tati Hayati sedang menikmati malam yang menyenangkan bersama 10 orang lainnya ketika bencana itu melanda.
"Tidak ada tanda-tanda tsunami ketika kami berada di pantai. Laut tidak surut," kata Tati.
"Lautnya tenang dan cerah dengan bulan purnama."
Ketika ia melihat gelombang tinggi yang bergerak cepat meluncur menuju pantai, ia berlari ke mobilnya dan berhasil masuk ke dalam.
Tapi ia tak bisa berlari lebih cepat.
Ia mengatakan, mobilnya dihantam oleh tiga gelombang, menerobos jendela belakang dan mengisi kendaraan itu dengan curahan air.
"Kami terkunci di dalam. Mobil itu bergoyang di tengah ombak dan kami pikir kami semua akan mati," kata Tati.
"Kami hampir tak bisa bernapas dan saya hampir menyerah ketika saya meraba-raba kunci di dalam air dan berhasil membuka pintu, dan air mulai surut."
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata