Warga Dievakuasi untuk Menghindari Letusan Gunung Ruang
Netofani Goha adalah salah satu warga yang sudah melakukan evakuasi sejak 16 April lalu.
Netofani yang berasal dari Kampung Balehumara, Tagulandang yang dekat dengan pesisir pantai mengungsi ke Kampung Boto.
"Evakuasi berlangsung sekitar satu jam," ujarnya kepada Natasya Salim dari ABC Indonesia.
"[Kami tinggal di] fasilitas masyarakat, di gedung gereja ... dengan makanan dari rumah."
Selama beberapa hari terakhir, Netofani rajin mendokumentasikan kondisi Gunung Ruang dan berharap kondisi warga tetap aman.
Ia mengatakan saat ini abu vulkanik masih menyebar di daerah rendah.
"Semoga cepat pulih, erupsi segera berakhir dan masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa."
Menurut Abdul untuk kondisi terkini, hujan abu dan batu pijar gunung "sudah reda" namun "abu vulkaniknya cukup menyebar."
Setidaknya 800 warga sudah dievakuasi untuk menghindari dampak letusan Gunung Ruang di Sulawesi Selatan
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter
- Prabowo Targetkan Indonesia Swasembada Pangan, Bagaimana Reaksi Australia?
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh