Warga Difabel Magang di Sekolah Australia Membawa Perubahan Positif
Ikut membantu di banyak mata pelajaran
Keduanya pun sangatlah populer, dimana guru dan murid-murid berebut agar Taelah dan Tiana bisa datang ke kelas mereka.
Tak hanya itu kelas yang dihadiri oleh keduanya pun selalu penuh sesak dengan murid-murid.
Taelah merasa senang dengan pelajaran olahraga bersama "Bapak G" dan bekerja di perpustakaan.
Photo: Taelah dan Tiana ikut membantu pekerjaan di dapur. (ABC News: Rebecca Carmody)
Sementara bagi Tiana, kebahagiaannya adalah saat masuk ke kelas seni dan kerajinan tangan.
Di saat istirahat, keduanya bergabung dan ikut bermain dengan murid-murid yang juga bermanfaat bagi mereka sendiri untuk menumbuhkan rasa percaya diri.
'Saya sangat bangga padanya'
Seperti kebanyakan orang tua yang memiliki anak difabel, mereka khawatir seperti apa anak-anak mereka akan tumbuh besar, apakah mereka akan diterima dan mendapat kesempatan mengerjakan sesuatu yang berarti.
Amanda, ibu dari Taelah merasa bersyukur karena sekolah telah menjadi terbuka dan menciptakan kesempatan nyata bagi warga difabel, yang seringkali tidak dianggap.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata