Warga Diminta Jangan Hanya Fokus ke Solaria
jpnn.com - BOGOR - Anggota Komisi B DPRD Kota Bogor, Ani Sumarni mengatakan warga muslim perlu mengantisipasi resotran yang belum memiliki sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Menurutnya, jangan hanya mengarah kepada Solaria semata, tapi keseluruhan baik restoran, dan warung makanan, karena berhubungan dengan kota halal, dan mayoritas penduduknya muslim.
Selain meminta kesadaran dari konsumen, Ani juga mendorong Pemerintah memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, untuk menyantap makanan halal. Sebab, Pemerintah yang memiliki kewajiban untuk memberikan rasa aman tersebut.
”Pemkot wajib membuat aturan seluruh produk makanan dan restoran menyantumkan kehalalanya, serta tidak halal bagi restoran yang menjual tidak halal,” kata legislator PKS seperti yang dilansir Radar Bogor (JPNN Group), Sabtu (3/8).
Ani menjelaskan bahwa pengawasan perlu dilakukan secara sistematis, tidak hanya sekedar inspeksi mendadak.
Restoran ternama, Solaria ramai diperbicangkan. Makanan di restoran yang didominasi warna ungu itu diduga belum memiliki sertfikasi halal. Itu karena Rumah makan dibawah PT Sinar Solaria ini belum mengantongi sertifikat Halal. Makanannya di duga mengandung minyak babi.
Masalah itu pun jadi trending topik di Twitter. Penghuni twiterland itu silih berganti ngetwit tentang Solaria yang tidak halal. Narasinya pun berbeda beda. Tagar #solaria itu makin ramai diperbincangkan. (ram/awa/jpnn)
BOGOR - Anggota Komisi B DPRD Kota Bogor, Ani Sumarni mengatakan warga muslim perlu mengantisipasi resotran yang belum memiliki sertifikat halal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi