Warga DKI di Luar Negeri Terancam Golput
Tak Buka TPS, KPU DKI Diimbau Proaktif
Kamis, 05 Januari 2012 – 06:34 WIB
JAKARTA - KPU Provinsi DKI Jakarta diminta proaktif mengajak warga ibu kota di luar negeri menggunakan hak pilihnya. Termasuk mengimbau agar mereka datang saat pemungutan suara pada Rabu, 11 Juli 2012 mendatang. “KPU Provinsi harus aktif melakukan itu. Sebab diperkirakan banyak warga Jakarta yang ada di luar negeri,” ujar anggota Panwaslu DKI M Jufri, Rabu (4/1). Seperti diberitakan, Ketua KPU Provinsi DKI Juri Ardiantoro menegaskan, pihaknya tidak membuka TPS di luar negeri saat pemugutan suara. Konsekuensinya, warga ibu kota di luar negri, harus datang ke kampung halamannya. “Mereka kami imbau untuk datang. Sebab pemungutan suara tidak bisa diwakilkan,” pungkasnya.
Apalagi, KPU DKI telah menegaskan tidak membuka tempat pemungutan suara (TPS) di luar negeri. Selain warga DKI di sana juga harus dimasukkan daftar pemilih. “Saat melakukan pemutakhiran data, petugas bisa mengimbau kepada warga agar memberitahukan kerabatnya tentang pemungutan suara,” pungkasnya.
Baca Juga:
Senada dengannya, Direktur Majelis Sugiyanto, meminta KPU Provinsi proaktif. Berkoordinasi dengan Kementrian Luar Negeri maupun kedutaan. Sangat sayang, jika hak pilih mereka tidak dipergunakan. “Karena harus memilih di Jakarta, jadi mereka harus datang. KPU Provinsi harus lebih aktif lagi,” ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA - KPU Provinsi DKI Jakarta diminta proaktif mengajak warga ibu kota di luar negeri menggunakan hak pilihnya. Termasuk mengimbau agar mereka
BERITA TERKAIT
- Ribuan Warga Tumpah Ruah Saat Kampanye Abdul Wahid yang Dihadiri UAS di Teluk Meranti
- Jokowi Tanggapi Survei Litbang Kompas Pilgub Jateng yang Tempatkan Andika Unggul
- Gelar Police Go to School, Satlantas Polres Rohul Ajak Siswa Ciptakan Pilkada Damai
- Tokoh dan Masyarakat Maluku Utara Mengapresiasi Kegiatan Jalan Sehat Bersama Sultan Tidore
- ASN Komdigi Terlibat Judi Online Sudah Teridentifikasi Lama, tetapi Budi Arie Cuek Saja
- Blak-blakan, Lucky Hakim Ungkap Alasannya Mundur jadi Wakil Nina Agustina