Warga Dua Desa Bentrok, Gigi Pak Kades Coplok
jpnn.com, BREBES - Salah seorang kepala desa (kades) di Kabupaten Brebes Jawa Tengah terpaksa mendapatkan perawatan dari dokter. Penyebabnya adalah bentrok antara warga Desa Kaliwlingi di Kecamatan Brebes dengan warga Desa Sawojajar di Kecamatan Wanasari, Selasa (26/9) malam.
Bentrok itu membuat Kepala Desa Kaliwlingi Kohar menjadi korban. Kohar mengaku menjadi sasaran akuk massa.
Menurutnya, tawuran itu diduga dipicu saat warga Desa Kaliwlingi pulang dari menonton pertandingan sepak bola. Namun, saat perjalanan pulang, mereka diadang oleh sekelompok warga Desa Sawojajar dengan lemparan batu.
”Semuanya berawal dari media sosial yang saling melakukan ejekan antar-warga kedua desa tersebut, sehingga berbuntut pada penghadangan warga ini,” ujarnya.
Karena itu saat warga Desa Kaliwlingi pulang sehabis nonton sepak bola menjadi sasaran serangan. “Kami diadang oleh sekelompok warga yang langsung melempari batu,” lanjutnya.
Tawuran itu sudah dilerai oleh jajaran Polsek Wanasari. Namun, akibat tawuran itu, banyak warga Kaliwlingi yang mengalami luka-luka.
”Kepala saya terkena lemparan batu. Beberapa gigi saya juga terlepas akibat terkena lemparan batu itu,” katanya.
Sementara warga Kaliwlingi Masroni mengatakan, meski sudah mendapatkan pengawalan dari kepolisian, tapi situasi di perbatasan dua desa tersebut masih memanas. Bahkan, sejumlah warga sudah membawa senjata tajam.
Gara-gara info di medsos, dua warga desa di Kabupaten Brebes terlibat bentrok. Rumah warga pun rusak akibat lemparan batu.
- Maling Motor Ini Incar Kendaraan Milik Pelaku Tawuran, Modus Sebagai Polisi
- Fakta Penembakan Gamma Terungkap, Tak seperti Omongan Kapolrestabes Semarang
- Ini Lho Rekaman CCTV Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Tak Ada Tawuran
- Polisi Tembak Mati Siswa SMK, Kapolrestabes Semarang Siap Dipanggil Komisi III DPR
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Kuburannya Akan Digali untuk Ekshumasi
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang