Warga Duduki Lahan Perguruan Tinggi Internasional
Kamis, 25 Oktober 2012 – 18:47 WIB
Wangiwangi - Pembangunan perguruan tinggi tingkat internasional, yakni Sekolah Tinggi Perikanan (STP) di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara terancam berhenti. Pasalnya, lokasi pembangunan sekolah tinggi itu menyisakan masalah pembesan lahan. Tiga langkah penyelesaian itu, pertama bupati harus membatalkan jual beli tanah terhadap lokasi pembangunan sekolah tinggi itu, kedua, mencabut SK penunjukan lokasi STP di Matahora dan ketiga, melaporkan orang-orang yang menerima uang dengan pidana penipuan dan persekongkolan jahat.
Salah satu tokoh masyarakat, Daryono Moane mengatakan, solusi tanah adat Mandati yang sekarang menjadi persoalan mengemuka di publik Wakatobi, harus secepatnya diselesaikan dan itu membutuhkan penyelesaian langsung dari bupati wakatobi.
Lokasi sekolah tinggi perikanan yang terletak di Matahora itu saat ini, sudah diduduki rakyat. Makanya, ada tiga langkah penyelesaian yang harus dilakukan untuk menyelesaikan proses pembesanl lahan tersebut.
Baca Juga:
Wangiwangi - Pembangunan perguruan tinggi tingkat internasional, yakni Sekolah Tinggi Perikanan (STP) di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara
BERITA TERKAIT
- Pemprov Jateng: Masjid Sheikh Zayed Solo Paling Ramai Dikunjungi selama Libur Nataru
- Kompol Alex Ungkap Penyebab Kaca Pecah di Masjid Ash Shomad, Pastikan Bukan Teror
- 2 Pelaku Pencurian Kelapa Sawit di Kebun PT. SBAL Ditangkap
- Heboh, Kaca Masjid Ash Shomad di Palembang Diduga Terkena Peluru Nyasar
- Sepanjang 2024, 119 Juta Wisatawan Berlibur ke Jateng
- Belasan Ribu Hektare Lahan di Banyuasin akan Disulap jadi Kebun Jagung