Warga Eropa Bisa Lakukan Perjalanan Dengan Paspor Vaksin, Mengapa Australia Belum Bisa?
"Kalau Anda sudah mendapatkan dua dosis vaksin, maka sertifikat ini membuat Anda bisa bepergian dan tidak harus menjalani lockdown. Ini yang ingin kita terapkan di Australia."
Sertifikat digital vaksinasi COVID-19 yang dikeluarkan pemerintah Australia sekarang ini sudah ada dalam bank data Program Imunisasi Australia dan bisa dilihat di ponsel lewat aplikasi Express Plus Medicare.
Menteri Dan mengatakan kebebasan untuk bisa melakukan perjalanan akan menjadi salah satu insentif agar warga mau divaksinasi.
"Membuat orang bisa bergerak bebas, pada awalnya di dalam negeri, dan ketika perbatasan internasional dibuka, bisa melakukan perjalanan ke luar negeri, saya kira ini merupakan insentif yang bagus untuk membuat warga Australia mau divaksinasi."
Kepastian mengenai ketidakpastian
Operator wisata adalah kalangan yang menginginkan agar ada kepastian jelas soal pemegang paspor vaksin untuk bisa melakukan perjalanan.
Di Cairns, salah satu wilayah wisata utama di negara bagian Queensland, pemilik bisnis wisata laut, Nikki Giumelli, berharap ini bisa membantu membangkitkan ekonomi di daerahnya.
"Saya kira ini bisa menjadi kerangka bisnis, bagi konsumen untuk bisa mendapatkan kepastian saat mereka punya rencana berpergian," katanya.
Sebelum pandemi COVID, warga Australia yang ingin berlibur biasanya sudah merencanakan perjalanan mereka beberapa bulan sebelumnya dan sudah memesan tiket jauh-jauh hari.
Australia seharusnya bisa menggunakan 'paspor vaksin' yang sudah ada saat ini untuk mencegah buka tutup perbatasan negara bagian, yang sering dilakukan setiap kali ada penularan baru
- Kabar Australia: Telur Langka, Supermarket Membatasi Pembelian
- Kasus Penyerangan Perempuan Dengan Air Keras Dikaitkan Dengan Motif Balas Dendam
- Dunia Hari Ini: Amerika Mengatakan Ada Kemajuan Dalam Mediasi Gencatan Senjata Israel-Hamas
- Menko Airlangga & Dubes Australia Bertemu, Kedua Negara Bahas Sejumlah Agenda Penting
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta