Warga Eropa Bisa Lakukan Perjalanan Dengan Paspor Vaksin, Mengapa Australia Belum Bisa?
Sekarang kebanyakan orang memilih menunggu sampai satu atau dua minggu menjelang tanggal kepergian, karena khawatir tempat yang akan mereka kunjungi akan mengalami 'lockdown' jika tiba-tiba ada wabah baru.
"Bisnis seperti kami selalu menggantungkan diri pada perencanaan dan prediksi," kata Nikki.
"Tetapi kami berada dalam situasi di mana sulit sekali melakukan perencanaan dan memperkirakan apa yang terjadi di masa depan, karena masalah perbatasan yang terus menerus berubah dan juga koridor COVID."
Ingin orang Melbourne bermain salju
Saat ini di Australia sedang memasuki musim liburan sekolah musim dingin selama dua minggu.
Beberapa kawasan wisata bermain salju biasanya menjadi pilihan tujuan banyak keluarga.
Namun sekarang di kawasan wisata ski di negara bagian Victoria ada aturan tambahan bagi mereka yang akan datang, sesuatu yang belum pernah dilakukan.
Warga asal Melbourne yang akan pergi ke kawasan pegunungan untuk bermain salju harus menjalani tes COVID-19 sebelum pergi.
Ketika tiba di sana mereka harus menunjukkan hasil tes negatif maksimal 72 jam sebelumnya.
Australia seharusnya bisa menggunakan 'paspor vaksin' yang sudah ada saat ini untuk mencegah buka tutup perbatasan negara bagian, yang sering dilakukan setiap kali ada penularan baru
- Kabar Australia: Telur Langka, Supermarket Membatasi Pembelian
- Kasus Penyerangan Perempuan Dengan Air Keras Dikaitkan Dengan Motif Balas Dendam
- Dunia Hari Ini: Amerika Mengatakan Ada Kemajuan Dalam Mediasi Gencatan Senjata Israel-Hamas
- Menko Airlangga & Dubes Australia Bertemu, Kedua Negara Bahas Sejumlah Agenda Penting
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta