Warga Eropa Bisa Lakukan Perjalanan Dengan Paspor Vaksin, Mengapa Australia Belum Bisa?
"Saya kira di masa-masa awal, beberapa orang ditolak masuk karena aturan ini baru dan peraturannya berubah cepat, namun sekarang pengunjung tampaknya sudah terbiasa," kata Mark Bennetts direktur eksekutif Manajemen Resort Mt Buller dan Mt Stirling, salah satu kawasan wisata salju utama.
"Kami tentu saja ingin sekali warga Melbourne kembali ke sini setelah tahun lalu sangat dibatasi. Sekarang salju sudah turun dan kami ingin warga Melbourne melihat sendiri turunnya salju."
Pada awalnya aturan ini bersifat wajib, namun sekarang sudah sebatas rekomendasi.
Bisakah paspor ini berikan kebebasan lebih banyak?
Setelah setahun lebih sejak pandemi, termasuk setelah Melbourne mengalami salah satu lockdown paling lama di dunia, direktur eksekutif Dewan Industri Wisata Victoria, Felicia Mariani ingin adanya sebuah sistem yang menawarkan kepastian.
"Kita akan terus mengalami semua drama ini, lockdown, penutupan bisnis. Kesulitan yang dialami pebisnis ini akan terus berlanjut sampai adanya tingkat vaksinasi yang cukup tinggi di negeri ini," katanya.
"Sertifikat vaksinasi akan memberi kepercayaan kepada kita untuk bisa melakukan kegiatan lintas perbatasan yang masih kita khawatirkan saat ini."
"Jika kita tahu bahwa kita dikelilingi oleh mereka yang sudah divaksinasi, ini akan memberikan rasa percaya lebih besar di kalangan konsumen."
Hal seperti ini sekarang sudah mulai diterapkan di beberapa negara.
Australia seharusnya bisa menggunakan 'paspor vaksin' yang sudah ada saat ini untuk mencegah buka tutup perbatasan negara bagian, yang sering dilakukan setiap kali ada penularan baru
- Kabar Australia: Telur Langka, Supermarket Membatasi Pembelian
- Kasus Penyerangan Perempuan Dengan Air Keras Dikaitkan Dengan Motif Balas Dendam
- Dunia Hari Ini: Amerika Mengatakan Ada Kemajuan Dalam Mediasi Gencatan Senjata Israel-Hamas
- Menko Airlangga & Dubes Australia Bertemu, Kedua Negara Bahas Sejumlah Agenda Penting
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta