Warga Eropa Bisa Lakukan Perjalanan Dengan Paspor Vaksin, Mengapa Australia Belum Bisa?
Di New York, Amerika Serikat, mereka yang ingin menonton pertunjukkan Bruce Springsteen di Broadway harus menunjukkan bahwa mereka sudah sepenuhnya menjalani vaksinasi.
Beberapa tim olahraga di Amerika Serikat juga sudah membuka stadion untuk penonton, yang bisa duduk lebih dekat dengan para bintang yang sedang bertanding, tanpa perlu menjaga jarak untuk mereka yang sudah divaksinasi.
Jadi kapan Australia akan bisa memanfaatkan 'paspor vaksin' ini?
"Keputusan itu nantinya akan diambil oleh pemerintah Federal atau negara bagian," kata Hank Jongen, manajer umum lembaga Services Australia ketika meluncurkan sertifikat vaksin baru-baru ini.
Menteri Pariwisata Australia mengatakan perubahan kebijakan apa pun memerlukan dukungan dari semua negara bagian di Australia.
Apa yang dilakukan oleh Uni Eropa menurutnya akan bisa menjadi contoh bagaimana sistem tersebut akan diberlakukan.
"Ini memberikan kesempatan kepada kita untuk memantau, belajar, mengerti dan mudah-mudahan bisa menerapkannya di Australia," kata Dan Tehan, Menteri Pariwisata Australia.
Masalah yang sekarang dihadapi di Australia tampaknya adalah kerja sama antar negara bagian.
Australia seharusnya bisa menggunakan 'paspor vaksin' yang sudah ada saat ini untuk mencegah buka tutup perbatasan negara bagian, yang sering dilakukan setiap kali ada penularan baru
- Kabar Australia: Telur Langka, Supermarket Membatasi Pembelian
- Kasus Penyerangan Perempuan Dengan Air Keras Dikaitkan Dengan Motif Balas Dendam
- Dunia Hari Ini: Amerika Mengatakan Ada Kemajuan Dalam Mediasi Gencatan Senjata Israel-Hamas
- Menko Airlangga & Dubes Australia Bertemu, Kedua Negara Bahas Sejumlah Agenda Penting
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta