Warga Geger Cari Beruang di Perkebunan
jpnn.com - BANYUMAS - Warga Desa Wlahar Kulon dan Desa Sokawera Kecamatan Patikraja, Banyumas digegerkan kabar ditemukannya beruang di perkebunan yang ada di wilayah daerah mereka. Isu ditemukannya jejak hewan buas itu merebak. Bahkan ada di antara warga yang mengaku telah melihat
Karena kabar mengejutkan itu, sejak Sabtu (31/5) warga menyisir perkebunan di wilayah mereka untuk mencari beruang.
Supardi, warga RT 6 RW 2 Desa Wlahar Kulon mengatakan, penyisiran dilakukan bergantian sejak sore pukul 16.00 hingga malam hari pukul 22.00. "Kami menyisir mulai area Panembahan hingga Sokawera. Pada malam harinya, para pemuda berjaga di area kebun pisang yang konon dirusak beruang," kata dia.
Supardi mengatakan, penyisiran dipusatkan di bukit wilayah Desa Wlahar kulon dan Desa Sokawera. Di lokasi tersebut beberapa warga mengaku melihat beruang.
Seluruh warga, baik bapak-bapak, ibu-ibu pemuda hingga anak-anak ikut membantu pencarian beruang itu. "Pencarian hingga malam, tapi sama sekali tidak ada tanda-tanda kemunculan satwa liar tersebut," katanya.
Sementara, Kepala Desa Wlahar Kulon Kusriyadi mengatakan, dikumpulkan warga untuk mencari satwa tersebut agar tidak ada lagi kekawatiran dan keresahan akibat kabar yang beredar tentang beruang itu. Dia menilai, kabar dan bukti yang ditinggalkan satwa itu juga belum jelas kebenarannya.
"Makanya saya kumpulkan warga untuk mencari bersama- sama dan membuktikan benar tidaknya kabar yang beredar jika beruang masih berkeliaran disini," katanya.
Dia berharap, setelah pencarian ini, tidak ada lagi warga yang khawatir saat akan melakukan aktivitas berladang. Meski demikian, pihaknya juga tetap mengintensifkan jadwal ronda di desanya.
"Untuk jaga-jaga saja. Karena sebelum ada kabar kemunculan beruang juga warga sini sudah menerapkan jadwal ronda, hanya bedanya saat ini lebih intensif," imbuhnya. (why/dis/mas)
BANYUMAS - Warga Desa Wlahar Kulon dan Desa Sokawera Kecamatan Patikraja, Banyumas digegerkan kabar ditemukannya beruang di perkebunan yang ada di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani