Warga Gunung Kidul Minta Hujan
Sabtu, 19 Desember 2009 – 13:15 WIB
"Warga menyapu sekitar sumber air. Selain itu, warga juga membersihkan lumpur yang ada di sumber itu," ujarnya. Selain bekerja bakti, warga juga memberikan sebuah sesaji yang berisikan nasi tumbeng, lengkap dengan lauk ikan dan beberapa sayur. Sesaji itu sengaja ditaruh di dekat sumber air sebagai simbol penghormatan kepada Sang Pemberi Rizki. Supardi optimis, setelah ritual ini dilangsungkan, hujan akan segera mengguyur. "Biasanya begitu," ujarnya.
Baca Juga:
Sementara itu, Staf Observasi Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jogjakarta Suwarto menjelaskan, musim penghujan di wilayah DIJ diprediksi mundur hingga akhir tahun. Ini karena dampak El Nino, atau meningkatnya suhu muka laut di sekitar Pasifik Tengah dan Timur sepanjang ekuator.
Akibat kejadian alam itu, uap air yang ada di atas wilayah Indonesia sebagian terbawa angin ke pasifik. El Nino diperkirakan akan berdampak hingga akhir tahun ini. "Selain hujan yang mundur, cuaca juga akan makin panas. Ini akan berlangsung hingga akhir tahun," kata Suwarto ketika dihubungi wartawan. (hsa/aj)
GUNUNGKIDUL - Warga Gunung Kidul meminta hujan. Sejumlah desa menggelar shalat Istiqo, setelah wilayahnya mengalami kekeringan dalam beberapa bulan
Redaktur & Reporter : Auri Jaya
BERITA TERKAIT
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi