Warga Gunung Sinabung Membandel, Terobos Zona Merah, Haduhhhh…
Tak hanya itu, pasangan suami istri berboncengan diatas sepeda motor turut melakukan hal yang sama. Mereka terlihat membawa keranjang dan mengenakan pakaian layaknya orang yang hendak ke ladang. Keduanya juga turut menerobos kawasan zona merah tersebut.
Sementara, sesuai rekomendasi dari Pos Pemantau Gunung Api (PPGA) Sinabung, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Rabu (2/8/2017) kemarin, aktivitas Gunung Sinabung hingga kini dalam Level IV (Awas).
Warga mengungsi dengan truk saat Gunung Sinabung melepaskan awan panas dalam letusannya Rabu, (2/8) di Karo, Sumatra Utara, Indonesia. Foto: AP Photo/Endro Rusharyanto
Masyarakat dan pengunjung/wisatawan dilarang untuk beraktivitas di dalam radius 3 Km dari puncak dan dalam jarak 7 Km untuk sektor Selatan – Tenggara, di dalam jarak 6 Km untuk sektor Tenggara – Timur serta di dalam jarak 4 Km untuk sektor Utara – Timur Gunung Sinabung.
Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai – sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap potensi bahaya lahar.
Mengingat telah terbentuk bendungan di hulu Sungai Lau Borus, penduduk yang bermukim dan beraktivitas di sekitar hilir daerah aliran sungai Lau Borus agar tetap menjaga kewaspadaan karena bendungan ini sewaktu-waktu dapat jebol karena tidak kuat menahan volume air yang mengakibatkan lahar/banjir bandang ke hilir.(jul/ras)
Warga sekitar pengunungan Sinabung, Tanah Karo, Sumut, langsung mengungsi ketika erupsi dahsyat terjadi pada Rabu (2/8).
Redaktur & Reporter : Budi
- Terinspirasi Tanah Karo, Dipha Barus Rilis Lagu Surak
- Cek TKP Kebakaran Rumah Wartawan di Karo, Kompolnas Bilang Begini
- Kunjungi Pasar Buah Berastagi, Presiden Jokowi Belanja Jeruk, Mangga hingga Kentang
- ARS Ditangkap Polisi di Jakarta Timur
- Sambangi Korban Erupsi Gunung Sinabung, Mensos: Jangan Menyerah
- Herlan Hilang Misterius, Diduga Jadi Korban Penculikan, Mobil Mewahnya Ditinggal Begini