Warga Hancurkan-Bakar Warung, Ini yang Ditemukan

jpnn.com, BOGOR - Warung penjual minuman keras (miras) di Desa Purasari, Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat, dihancurkan dan dibakar warga.
Tindakan tersebut karena warga mengaku geram lantaran warung itu tetap berjualan miras meskipun sudah dilarang berulang kali.
Kepala Desa Purasari Agus Soleh Lukman membenarkan hal tersebut.
Aksi warga itu terjadi pada Minggu (24/10). Sejumlah miras dari jenis pabrikan maupun oplosan ditemukan dari dalam warung.
“Kejadiannya sore hari. Pada saat digeruduk warga, warung itu sedang kosong dan dalam kondisi digembok,” ungkap Agus Soleh kepada Radar Bogor, Senin (25/10).
Sebelumnya Agus mengaku telah berkoodinasi dengan polsek, koramil dan Satpol PP, mengenai keberadaan warung yang berada di Kampung Pasir Ipis RT 01/02 itu.
Meskipun begitu, pihaknya tidak bisa mengambil tindakan tegas, hanya memberikan imbauan dan teguran kepada penjual untuk tidak berjualan lagi di wilayah Desa Purasari.
Bukannya mengindahkan, penjual miras itu malah tetap nekat berjualan.
Warung maksiat dihancurkan dan dibakar warga karena pemiliknya tak mengindahkan teguran.
- Zenal Abidin Kecam Ulah Paman Perkosa 2 Keponakan di Bogor
- Korsleting Listrik di Toko Penjual Petasan Jadi Petaka
- RANS Simba Bogor dan Dewa United Masih Digdaya Hingga Pekan ke-10 IBL 2025
- Pabrik Uang Palsu di Bogor Terbongkar, Pelakunya
- Tempat Produksi Uang Palsu di Bogor Digerebek, Upal Miliaran Rupiah Disita
- Kasus Penyunatan Uang Kompensasi Sopir Angkot di Bogor Masuk Proses Hukum