Warga Indonesia Asal Sumut Tertangkap di Marawi
Seorang ekstrimis asal Indonesia telah ditangkap di kota Marawi, Filipina, lebih dari seminggu setelah militer Filipina mengatakan bahwa pertempuran di kota tersebut telah berakhir.
Kepolisian Filipina mengatakan, pria Indonesia berusia 23 tahun, bernama Mohammad Ilham Syaputra, ditangkap di dalam wilayah Kota Marawi yang belum dinyatakan aman.
Ilham Syaputra, dari Sumatera Utara, adalah satu dari segelintir pemberontak di Filipina yang berhasil ditangkap hidup-hidup dan dia diyakini sebagai militan asing pertama yang ditangkap.
Kepala polisi Lanao del Sur, Inspektur Senior John Guyguyon, mengatakan, Mohammad Ilham Syaputra tiba di Filipina pada bulan November 2016.
Ia menambahkan, Mohammad Ilham Syaputra mengaku kepada pihak berwenang bahwa dia berasal dari kelompok ekstrimis yang terkait dengan serangan teror Januari 2016 di Jakarta yang menewaskan empat warga sipil.
Presiden Rodrigo Duterte menyatakan bahwa Kota Marawi telah berhasil dibebaskan dari militan yang terkait ISIS pada 17 Oktober, namun operasi militer terus berlanjut di kota tersebut bahkan beberapa warga telah diizinkan untuk kembali.
Seorang pemberontak lainnya tewas di Marawi pada hari Selasa (31/10/2017).
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat