Warga Indonesia Belajar Mengenai Perbedaan dari Pilpres AS 2020
Indah Nuritasari, warga Indonesia di kota Philadelphia, Amerika Serikat ikut datang ke perayaan di pusat kota akhir pekan lalu, setelah Joe Biden dinyatakan sebagai pemenang presiden tahun ini.
Tapi Indah yang masih berstatus warga Indonesia mengaku jika alasannya datang ke perayaan tersebut bukan semata-mata karena kemenangan Joe Biden.
Indah yang sudah berada di AS sejak 2001 mengatakan jika suami dan anak-anak di keluarganya memiliki pilihan yang berbeda saat mencoblos: ada yang konservatif dan mendukung Donald Trump, ada juga yang "sangat demokrat" dan memilih Joe Biden.
"Saya belajar banyak untuk menghargai perbedaan dari situ," ujar Indah yang bekerja di salah satu lembaga non-profit di Amerika Serikat.
"Kita merasakan bahwa demokrasi itu bisa menjadi indah juga, ini buat saya adalah pesta demokrasi dan pembelajaran buat kita semua bahwa setiap suara itu berharga dan perlunya untuk berpolitik," ujar Indah.
Para pakar menilai jika jumlah partisipasi pemilih pada pemilihan presiden Amerika Serikat tahun ini menjadi yang terbanyak dalam sejarah demokrasi negara tersebut.
External Link: US election results blog embed
Tapi tidak sedikit terjadi perpecahan diantara teman dan keluarga akibat pemilihan presiden Amerika Serikat, seperti yang terjadi di Indonesia saat Pemilihan Presiden tahun 2019 lalu.
Indah Nuritasari, warga Indonesia di kota Philadelphia, Amerika Serikat ikut datang ke perayaan di pusat kota akhir pekan lalu, setelah Joe Biden dinyatakan sebagai pemenang presiden tahun ini
- Ivanka Trump Ogah Dukung Klaim Mengada-ada Ayahnya soal Pilpres AS 2020
- Sudah Kalah, Donald Trump Masih Banyak Ulah, Duh
- AS Mencekam, TB Hasanuddin Keluarkan Imbauan untuk WNI di New York
- Presiden Donald Trump Tinggal Sejarah, Pendukungnya Masih Saja Berulah
- Pidato Terakhir, Presiden Donald Trump Doakan Joe Biden
- Babak Belur dan Tak Bisa Berkilah, Donald Trump Akhirnya Mengaku Kalah