Warga Indonesia Belajar Mengenai Perbedaan dari Pilpres AS 2020
Sejumlah warga Indonesia di Amerika Serikat juga merasakan hal serupa juga terjadi di sesama diaspora Indonesia antara pendukung atau pemilih Donald Trump dan Joe Biden.
Seperti yang diamati Lia Sundah Suntoso, warga Indonesia yang menjadi pengacara di New York City.
Photo: Lia Sundah Suntoso di New York mengaku jika pilpres di Amerika menjadi cerminan dengan perbedaan pendapat yang juga terjadi saat pilpres di Indonesia. (Foto: Koleksi pribadi)"Mau Indonesia, Amerika, sama saja teman-teman juga jadi main kubu-kubuan. Satu keluarga saja bisa berselisih," ujar Lia.
"Saya berkaca kepada diri saya sendiri, membandingkan pada saat Pilpres 2019 [di Indonesia] yang lalu dan saat ini saya nonton dari pinggir lapangan."
Sejumlah pihak yang dihubungi ABC Indonesia di Amerika Serikat mengaku jika perselisihan umumnya terjadi di sejumlah jejaring sosial dengan kekhawatiran akan merusak hubungan diantara sesama komunitas Indonesia.
Tapi Lia berharap ini tidak akan berlarut-larut.
"Ini hanyalah sebuah pilihan, bukan sesuatu yang salah," ujarnya.
Indah Nuritasari, warga Indonesia di kota Philadelphia, Amerika Serikat ikut datang ke perayaan di pusat kota akhir pekan lalu, setelah Joe Biden dinyatakan sebagai pemenang presiden tahun ini
- Ivanka Trump Ogah Dukung Klaim Mengada-ada Ayahnya soal Pilpres AS 2020
- Sudah Kalah, Donald Trump Masih Banyak Ulah, Duh
- AS Mencekam, TB Hasanuddin Keluarkan Imbauan untuk WNI di New York
- Presiden Donald Trump Tinggal Sejarah, Pendukungnya Masih Saja Berulah
- Pidato Terakhir, Presiden Donald Trump Doakan Joe Biden
- Babak Belur dan Tak Bisa Berkilah, Donald Trump Akhirnya Mengaku Kalah